Jadi Mawapres karena Gandrungi Karya Ilmiah

Author : Humas | Kamis, 18 Juni 2020 21:26 WIB
 

Kompetisi dan karya ilmiah memang seolah melekat erat dalam diri Siti Mubasiroh. Pasalnya, juara 2 ajang Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini begitu menyukai karya ilmiah. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi ini dinobatkan sebagai juara Mawapres baru-baru ini (5/6).   

Hal lain yang mendorongnya untuk rajin mengikuti kompetisi berbasis karya ilmiah, menurut gadis kelahiran Jombang 21 tahun silam ini, adalah kesempatan bertemu dengan delegasi dari kampus lain yang idenya sangat beragam dan menarik.

“Saya menyukai karya ilmiah. Itu yang membuat suka ikut lomba karya tulis ilmiah. Dalam kompetisi-kompetisi itu, saya bertemu dengan delegasi dari berbagai kampus yang idenya macam-macam dan menarik. Kami sharing banyak hal. Itu membawa energi positif ke saya untuk bisa terus belajar dan berkarya,” ucapnya.

Baca juga: Pentingnya Materi Energi Baru Terbarukan Masuk Kurikulum Sekolah

Beberapa kompetisi yang ia juarai di antaranya Lomba Karya Tulis Al-Quran Universitas Negeri Jakarta Tahun 2018, Lomba Karya Tulis Ilmiah 2019 di STIKI Malang, Call For Papper Indonesian Student Researcher Festival (ISRF) Tahun 2018 dan Tahun 2019, serta lomba essay  Science Education Fair (SEF) Universitas Sebelas Maret Tahun 2019.

Prestasi Siti diapresiasi oleh Ketua Prodi Pendidikan Biologi, Dr. Iin Hindun, M.Kes. Dalam kacamata Dr. Iin Hindun, Siti Mubasiroh memang mahasiswa yang istimewa. Dia adalah mahasiswa yang penuh semangat dan rajin mencari informasi lomba. Membanggakannya, dalam setiap perlombaan yang dia ikuti, dia selalu menang.

“Dia aktif mencari informasi lomba dan selalu berkomunikasi dengan Prodi. Prodi tentu menyambut baik dan memberikan fasilitasi pembimbingan. Dan Alhamdulillah dia selalu menang di setiap lomba tersebut. Itu ajeg dilakukan dari semester ke semester, sehingga prestasi yang diperoleh memang kumpulan dari waktu ke waktu yang tidak diperoleh secara instan,” terang Dr. Iin Hindun.  

Baca juga: Soroti Kesiapan Dunia Pendidikan Malang dan Batu di Era New Normal

Kepada Siti, Dr. Iin Hindun berpesan untuk terus memiliki motivasi berprestasi. “Untuk Siti Mubasiroh, kemengan ini semoga dapat menjaga stamina dan lebih memotivasi untuk memperoleh prestasi-prestasi berikutnya. Ini adalah awal yang baik untuk mengukir prestasi berikutnya,” tutupnya. 

Lantas, apa yang ia suguhkan hingga akhirnya terpilih meraih juara 2 Mawapres? Di hadapan tiga juri, ia memaparkan karya ilmiah tentang desain pembelajaran IPA menggunakan miniatur sebagai model dan disertai audio yang berisi materi pembelajaran untuk memudahkan siswa SD dalam memahami materi dan memicu minat belajar siswa. (fp/can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image