Mobil KaCa UMM Hibur Anak-Anak PSPA Bima Sakti Batu

Author : Humas | Jum'at, 14 Februari 2020 12:46 WIB
Tim Mobil KaCa UMM saat ikut dalam program Tetirah Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PSPA) Bima Sakti. (Foto: Rizki/Humas)
Semangat menebarkan literasi kembali dilakukan oleh tim mobil Kamis Membaca (KaCa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (12/2). Kali ini tim Mobil KaCa menyambangi siswa-siswi dari SDN 1 Wonocoyo Trenggalek, SDN 1 Tenggarang dan SDN Kajar 1 Bondowoso. Mereka tengah menjalani program Tetirah di Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PSPA) Bima Sakti, Kota Batu.
 
Kehadiran Mobil KaCa tidak hanya memperkenalkan literasi namun diselingi juga dengan berbagai kegiatan. Seperti yang dilakukan Johan Achmad bersama siswa-siswi kelas 5. Mereka melakukan kegiatan Fun English seperti Ice Breaking, Jump Sit, menjelaskan tentang cita-cita dan pekerjaan dalam bahasa Inggris, Games Who Am I, serta Animals Whispering Games.
 
Begitu pula dengan Nurul Hamidah yang mengajak siswa-siswi kelas 4 dan 5 melakukan kegiatan outbond. Di antaranya Goyang Unggas, Games Estafet Karet, memperkenalkan bahasa Arab dan tebak-tebakan kosakata bahasa Arab. Kegiatan luar ruangan ini untuk membangkitkan semangat siswa, melatih kekompakan dan kerjasama tim, melatih daya ingat, serta fokus serta cepat tanggapnya siswa.
 
Baca Juga: Ingat Formula JAKET Mahasiswa Kedokteran UMM Ini untuk Cegah Hipotermia
 
“Senang (dengan kegiatan ini). Karena nggak cuma belajar dan membaca, tapi ada mainnya juga. Bisa baca komik juga,” ujar Galang salah satu siswa peserta tetirah yang berasal dari SDN 1 Wonocoyo kabupaten Trenggalek. 
 
Sedangkan kelas 2-4 belajar reportase jurnalistik, belajar menulis pertanyaan, wawancara, serta merangkai kata dari hasil wawancara. “Dengan adanya mobil KaCa mereka bisa mendapatkan tambahan skill yang baru yang belum pernah mereka dapatkan. Mereka juga dapat berbagai inspirasi dari sumber bacaan yang mereka temui pada buku-buku yang ada di Mobil KaCa,” tandas Maharina Novia Zahro selaku koordinator Mobil KaCa UMM.
 
“Diharapkan melalui tetirah ini anak-anak menjadi tertib, disiplin dan tanggung jawabnya meningkat. Yakni dengan menanamkan kebiasaan baik kepada anak seperti menyetrika, mencuci, merapikan tempat tidur yang arahnya untuk perubahan sikap dan perilaku,” ujar Warsiyah selaku pekerja sosial fungsional sekaligus sebagai pembimbing anak-anak. 
 
Selain itu, jelas Warsiyah, kehadiran Mobil KaCa UMM menambah kegiatan edukatif, disamping bimbingan sosial, bimbingan mental yang mencakup penanaman norma-norma sosial dan norma agama, latihan konsentrasi, serta pembimbing menyesuaikan dengan masalah yang ada pada anak yang telah diprogram sebelumnya. (Riz/Can)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image