Kerjasama UMM-Pelaksana Program Kartu Prakerja Komitmen Lahirkan SDM Indonesia Unggul

Author : Humas | Rabu, 10 Agustus 2022 11:18 WIB
Cahyo dan Warek III UMM foto bersama dengan para peserta FGD pasca acara (Foto : Istimewa)

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) senantiasa berupaya untuk terus mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi (PT). Terbaru, melalui kerjasama dengan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja pada Rabu (9/8) lalu, Kampus Putih berkomitmen untuk dapat bersinergi bersama dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Indonesia. Adapun kerja sama itu berbentuk program pelatihan kartu prakerja

Cahyo Prihadi selaku Direktur Pemantauan dan Evaluasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menyampaikan bahwa segala bentuk pelatihan harus berdampak pada kualitas SDM. Khususnya dalam aspek kompetensi dan keterampilan masyarakat Indonesia. Dengan begitu, masyarakat dalam memiliki skill yang bagus. Pun dengan peningkatan dan proses upgrade yang maksimal sehingga melahirkan SDM unggul yang mampu bersaing dengan negara lain.

Baca Juga : Webinar Teknik Mesin UMM Beri Tips Mahasiswa Lulus Bebas Skripsi

“Dari sinilah akan muncul SDM yang kompeten dan mandiri. Bahkan bisa juga menciptakan lapangan pekerjaan sendiri untuk masyarakat luas,” tegasnya.

Hal tak jauh berbeda juga disampaikan penanggungjawab tim ahli independen program pelatihan kartu prakerja UMM, Dr. Nur Subeki, S.T., M.T. Menurutnya, program pemantauan yang telah dilakukan bersama dengan tim sejauh ini berjalan dengan lancar. Koordinasi dan kerja keras tiap anggota menjadi salah satu alasannya. 

“Kesolidan tim UMM tentu sangat membantu dalam melangsungkan pemantauan ini. Begitupun dengan koordinasi dengan pihak Kartu Prakerja yang baik. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik demi menebar kemanfaatan bagi masyarakay luas,” tegasnya.

Baca Juga : Bantu Petani Bawang, Mahasiswa UMM Kembangkan Teknologi Monitoring Kelembapan Tanah

Eki, sapaan akrabnya mengatakan bahwa ia dan pihaknya berkomitmen untuk melakukan pemantauan pelatihan secara efektif, efisien dan kredibel. Dengan begitu, proses belajar masyarakat Indonesia dalam memahami berbagai materi bisa lebih lancar. Pun dengan upaya memperjuangkan hak peserta untuk mendapatkan sertifikat keterampilan.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III UMM itu mengatakan bahwa upaya ini juga menjadi salah satu cara Kampus Putih UMM untuk memberikan kontribusi signifikan. Utamanya dalam aspek peningkatan kualitas SDM yang dimiliki Indonesia. Apalagi, pada 2045 nanti Indonesia mencanangkan generasi emas 2045 yang akan menentukan kemajuan negeri. (*/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image