HI UMM Gaet 9 Pemda, Branding Kota Berstandar Internasional

Author : Humas | Selasa, 10 Oktober 2023 07:47 WIB
Center of Excellence (CoE) Kelas Profesional Paradiplomasi (Foto : Istimewa)

Sebanyak 32 mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (HI UMM) yang tergabung di program Center of Excellence (CoE) Kelas Profesional Paradiplomasi diterjunkan ke 9 kota dan kabupaten di Indonesia. Mereka akan turut serta pemagangan selama empat bulan periode September-Desember 2023. Para peserta bertugas membranding kota-kota terkait agar bisa mencapai standar internasional.

Hafid Adim Pradana, koordinator CoE Paradiplomasi, mengatakan bahwa para mahasiswa akan dikirim ke sederet pemda. Seperti misalnya Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Probolinggo, dan Malang. Begitupun juga dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Dinas Pariwisata Kota Batu, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jember, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang.

Baca Juga : Kukuhkan Internasionalisasi, UMM Tuan Rumah Pameran Pendidikan AS

Sebelum terjun, para peserta juga dibekali dengan pemahaman dan pelatihan. Utamanya terkait peranan diplomasi substate actor, regulasi dan undang-undang, dan manajemen kerjasama luar negeri untuk pemerintah daerah. Selain itu juga skill untuk inventarisir potensi daerah dalma kaitannya untuk branding kota berstandar internasional.

Sementara itu, salah satu mahasiswa yang bertugas di Surabaya, Hilal Wahid mengaku senang dan tertantang. Apalagi selama bertugas di sana, ia dan rekan-rekannya menjadi jembatan anatara Kota Surabaya dengan sederet kota di luar negeri. “terbaru, kami juga sudah sering berkoordinasi perihal agenda sister city bersama dengan Kota Kitakyushu, Jepang,” katanya menjelaskan.

Baca Juga : Bikin Prototipe Alat Pendeteksi Pangan, Mahasiswa UMM Menangi Lomba Nasional

Dalam kemitraan itu, ia dan tim fokus pada branding Kota Surabaya menjadi kota berstandar internasional melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM), transfer teknologi, optimalisasi pariwisata, hingga pertukaran pelajar. “Kami juga ikut mengatur strategi pengembangan kerja sama Kota Surabaya dengan kota-kota mancanegara lainnya, termasuk strategi media sosial,” pungkas Hilal.

Adapun melalui program CoE Paradiplomasi ini, diharapkan mahasiswa HI UMM dapat berkontribusi aktif dalam implementasi Permendagri No. 25 Tahun 2020 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Pemerintah Daerah di Luar Negeri dan Kerja Sama Daerah dengan Lembaga di Luar Negeri. Sehingga, setelah lulus nanti para mahasiswa dapat menjadi diplomat muda yang berdaya saing internasional, namun tetap strategis bagi pengembangan daerah. (*/Wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image