7500 Mahasiswa Nikmati Keunikan Pesmaba UMM 2022

Author : Humas | Senin, 12 September 2022 05:22 WIB
Pesawat Cessna menyembut mahasiswa baru pada upacara pembukaan (Foto : Wildan Humas)

Rombongan mahasiswa baru menatap kagum ke langit di atas helipad Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Terlihat pesawat Cessna milik Biru Flying Club UMM dan empat penerbang paramotor berlalu lalang bendera-bendera UMM untuk membuka Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) 2022. Kegiatan yang dihadiri oleh 7500 mahasiswa baru ini dilaksanakan pada Senin (12/09) lalu.

Tak hanya pertunjukan udara, pembukaan Pesmaba 2022 itu juga diisi dengan flasmob dan flaslight mob. Sebanyak 11 formasi flasmob dilakukan para mahasiswa baru, mulai dari logo universitas sampai ucapan selamat muktamar ke 48 dalam empat bahasa yaitu bahasa Mandarin, Inggris, Jawa, dan Indonesia.

Baca Juga : Meriahnya Pesmaba UMM 2022, Aksi Flashlight Mob hingga Pesta Udara

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP. mengatakan bahwa tahun 2045 merupakan momen emas bagi Indonesia. Disitulah puncak produktivitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Namun, jika kesempatan itu tidak digunakan dengan maksimal, maka masa Indonesia emas itu hanya akan menjadi angan-angan belaka. “Momen Indonesia emas itu berada di tangan kalian. Oleh karenanya para mahasiswa baru harus membekali diri dengan sungguh-sungguh agar peluang tersebut tidak terlewat begitu saja,” ungkap menteri kelahiran Madiun ini.

Untuk meraih target itu, Muhadjir, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa ada lima kemampuan yang harus diasah oleh mahasiswa baru. Keterampilan tersebut mencakup critical thinking, communication skill, creative innovation, collaboration, serta confident. Dengan lima kemampuan ini, diharapkan generasi muda bisa menjadi manusia yang unggul, baik di level nasional maupun internasional. “Saya juga berharap para mahasiswa baru memiliki pedoman hidup bernama ISOBAR. Pedoman ini merupakan sebuah akronim dari ibadah, sosialisasi, organisasi, belajar, dan rekreasi. Jika kalian sudah mempersiapkan semuanya sejak dini, saya yakin kalian akan menjadi pemimpin unggul di masa depan,” kata Muhadjir.

Di sisi lain, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. menjelaskan bahwa Kampus Putih UMM memiliki program bernama UMM Pasti. Program ini dilaksanakan untuk mendorong kelulusan tepat waktu para mahasiswa. Selain itu, UMM Pasti juga dirancang untuk memberikan kemandirian pada para lulusan UMM melalui salah satu programnya yaitu Centre of Excellence (CoE) berbasis Program Studi (Prodi).

Baca Juga : Pakar Ekonom UMM: BPH Migas Harus Segera Ambil Langkah Soal Kenaikan Harga BBM

“CoE ini merupakan gambaran dari masa depan. Program ini pula yang menjadikan UMM sebagai Center for Future of Work (CFW). Melalui terobosan inilah, mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri sekaligus menjawab tantangan terkait SDM di masa yang akan datang. Mari bersama-sama memajukan tekad untuk menjadi mahasiswa yang cakap dan unggul sehingga bsia mewujudkan Indonesia emas 2045 nanti,” ujar rektor kelahiran Kediri itu.

Terkait pelaksanaan Pesmaba, salah seorang mahasiswa baru Zainal Firdaus Eriza dari Prodi Peternakan mengatakan bahwa ia sangat gembira dengan agenda ini. Apalagi ada banyak inovasi yang UMM laksanakan dalam pembukaannya. Bahkan ia juga takjub dengan flashlight mob yang baru pertama kali ia lihat dan lakukan.

“Saya tidak menyangka seorang menteri koordinator bidang PMK akan menyanyi di pembukaan Pesmaba bersama para mahasiswa. Hal itu sangat di luar ekspektasi saya. Meski capek, tapi saya sangat terhidur dan menikmati Pesmaba UMM tahun ini,” pungkas mahasiswa asal Jakarta itu. (syi/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image