Mega Baskara, Pentas Drama Lokal Garapan PGSD UMM

Author : Humas | Jum'at, 30 Desember 2022 07:23 WIB
Gelaran Mega Baskara UMM (Foto: Istimewa)

Mega Baskara adalah tajun pementasan yang dilangsungkan oleh program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Diikuti ratusan peserta, pagelaran drama itu memberikan decak kagum berkat cerita, penampilan dan musik yang ditampilkan pada 29 Desember 2022 lalu. Apalagi dengan penampilan yang beragam seperti cerita rakyat, puisi, hingg aseni tari.

Ketua pelaksana, Naila Zulfaida menjelaskan bahwa pagelaran drama ini bertujuan untuk menjaga budaya nusantara dan menghidupkan kembali cerita rakyat. Selain itu juga mengajak anak-anak muda untuk mencintai budaya lokal.

“Memang sebenarnya gelaran ini merupakan ajang kompetisi tugas akhir teman-teman. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kami turut serta menjaga dan melestarikan budaya Indonesia,” katanya.

Baca juga : Bawa Misi Pengembangan Mahasiswa, Wakil Rektor III UMM Jadi Sekjend Forpimawa

Adapun tiap tim dan kelas membawakan cerita dari berbagai pulau yang berbeda. Ada yang dari pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan hingga Papua. Dalam agenda itu pula mahasiswa dilatih untuk menjadi penyelenggara, aktor, penulis naskah, hingga penyedia musik agar penampilan yang dibawa menarik. Pun agar mereka bsia merasakan bagaimana proses penampilan seni budaya nusantara.

Sementara itu, Innany Mukhlishina, M.Pd selaku dosen pengampu mengatakan bahwa sebenarnya drama tersebut dilakukan rutin setiap tahun. Pun juga sebagai proyek akhir mata kuliah yang dirasa menyenangkan sekaligus memberikan edukasi.

Baca juga : UMM Kukuhkan Guru Besar Baru, Beri Kontribusi di Bidang Informasi Ekonomi

“Mata kuliah kajian Bahasa Indonesia SD yang saya ampu ebrsama Ibu Delora jantung Amelia ini memang ingin mengajak mahasiswa dan anak muda untuk lebih mencintai budaya lokal. Dengan begitu, tidak mudah tergerus dengan budaya-budaya luar negeri dari erpoa, amerika maupun juga korea selatan,” tegasnya.

Inany, sapaan akrabnya mengatakan bahwa agenda ini sangat dinanti-nanti, bukan hanya bagi mahasiswa PGSD tapi juga mahasiswa dan orang lain. Karena memberikan penampilan menarik yang sudah disiapkan sejak lama.

“Melalui cara ini, kami juga ingin agar lulusan PGSD bisa menjadi sosok yang multilalenta. Tidak sekadar memiliki kemampuan akademik dan keahlian mengajar, namun  juga  memiliki keahlian lain di bidang nonakademik,” harapnya mengakhiri. (*/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image