Sosialisasi Branding Wisata menggunakan Sosial Media oleh Mahasiswa PMM UMM Kelompok 43 Gelombang 6 kepada Pemuda-pemuda Dusun Tulunngrejo, Kecamatan Pujon Kidul, Kabupaten Malang

Author : Humas | Selasa, 06 Februari 2024 09:28 WIB | seru - seru

Sosialisasi Branding Wisata menggunakan Sosial Media oleh Mahasiswa PMM UMM Kelompok 43 Gelombang 6 kepada Pemuda-pemuda Dusun Tulunngrejo, Kecamatan Pujon Kidul, Kabupaten Malang

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau biasa di sebut PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi tonggak penting dalam pembelajaran mahasiswa, tidak hanya secara akademis tetapi juga sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Dengan demikian, PMM bukan hanya merupakan kewajiban formal, tetapi juga merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam konteks nyata.

Kelompok PMM yang terdiri dari lima mahasiswa, yaitu Muh. Romli Zuhdi dengan NIM 202210110311242, Khairana Nuradhli Putra dengan NIM 202210110311249, Muhammad Nur Reztaka dengan NIM 202210110311251, Jasmine Qonita Al Fitri dengan NIM 202210110311270, Vega Putri Amanda dengan NIM 202210160311211, merupakan contoh nyata dari semangat mahasiswa untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. Yang di bimbingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Yaris Adhial Fajrin S.H., M.H., mereka mampu menjalankan program PMM dengan baik.

Dusun Tulungrejo atau di kenal sebagai Kampung Budaya, yang menjadi lokasi kegiatan PMM Kelompok 43 Gelombang 6, memiliki potensi wisata dan kebudayaan yang melimpah. Namun, seringkali potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Dusun Tulungrejo, sehingga program sosialisasi tentang branding wisata menggunakan media sosial yang dilakukan oleh kelompok ini menjadi langkah yang tepat.

Dalam program sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2024, tim PMM tidak hanya memberikan pemahaman tentang konsep branding wisata dan peran media sosial dalam promosi, tetapi juga mendorong pemuda-pemuda Dusun Tulungrejo untuk mengadopsi teknologi digital dalam aktivitas mereka. Hal ini sesuai dengan kebutuhan zaman di mana penggunaan teknologi digital menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing dan relevansi.

Sesi tanya jawab yang diselenggarakan dalam program sosialisasi memberikan kesempatan bagi pemuda-pemuda Dusun Tulungrejo untuk berbagi masalah dan hambatan yang mereka hadapi dalam mempromosikan wisata lokal. Ini merupakan langkah yang sangat positif karena memungkinkan tim PMM untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang kebutuhan dan harapan masyarakat setempat.

Harapan dari program kegiatan ini sangatlah besar. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan oleh tim PMM, diharapkan pemuda-pemuda Dusun Tulungrejo dapat mengembangkan potensi wisata dan kebudayaan mereka secara lebih efektif. Selain itu, diharapkan pula bahwa melalui penerapan konsep branding dan pemanfaatan media sosial, Dusun Tulungrejo dapat menjadi destinasi wisata yang lebih dikenal dan diminati oleh wisatawan lokal maupun internasional.

Tidak hanya berfokus pada potensi wisatanya, tetapi keberlanjutan dan pelestarian warisan budaya juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan Dusun Tulungrejo sebagai destinasi wisata. Tradisi pertanian organik yang berkelanjutan dan kerajinan tangan lokal yang unik adalah bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Dusun Tulungrejo, yang juga perlu diperhatikan dan dikembangkan dengan baik.

 
Sumber: https://seru.co.id/151089-sosialisasi-branding-wisata-menggunakan-sosial-media-oleh-mahasiswa-pmm-umm-kelompok-43-gelombang-6-kepada-pemuda-pemuda-dusun-tulunngrejo-kecamatan-pujon-kidul-kabupaten-malang/amp
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler