UMM Tuan Rumah Monev Darmasiswa Kemdikbud

Author : Humas | Rabu, 26 Februari 2020 10:39 WIB
Para mahasiswa penerima beasiswa Darmasiswa. (Foto: Yasmin)

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan bagi mahasiswa asing untuk belajar mendalami Budaya dan Bahasa Indonesia, BIRO Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI), bekerjasama dengan Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai tuan rumah, menyelenggarakan Monitoring Evaluasi Program Beasiswa Darmasiswa, wilayah Regional Malang Raya, Senin (24/02).

Dalam sambutannya, Arif Budi Wurianto M,.Si selaku Kepala BIPA UMM mengaku sangat senang menjamu para mahasiswa asing yang datang dari enam pengelola beasiswa Darmasiswa selain UMM, yakni Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Malang, Universitas Negeri Malang, STIE Malang Kucecwera, serta IKIP Budi Utomo.

Baca juga: Kemenag Pesankan Ini Kepada Lulusan PPG UMM

“Kegiatan beasiswa Darmasiswa ini sangat positif untuk mengenalkan budaya Indonesia dan belajar Bahasa Indonesia agar lebih dikenal negara asing. Selain itu pembelajaran penting lainnya, mahasiswa asing juga mendapat pembelajar toleransi, karena budaya Indonesia yang sangat beragam,” ucap Arif.

Sherly Lantang selaku Pembantu Pimpinan Subbag KNIU, Bagian FI, Biro PKLN, Kemdikbud berpesan bahwa segala keluh kesah mahasiswa asing selama kegiatan beasiswa akan dievaluasi kembali. Nantinya, bukan hanya mendapat gelar pendidikan, tapi mahasiswa asing juga ditempa untuk menjadi duta Bahasa dan Budaya Indonesia di negara asalnya.

Kerjasama Program Beasiswa Darmasiswa dengan UMM sudah berjalan 14 tahun lamanya, sejak pertama kali diadakan tahun 2006, dengan dibantu oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Mahasiswa yang menempa ilmu berhak mendapatkan  tunjangan pendidikan sebesar 2,5 juta perbulannya.

Baca juga: siPicow, Aplikasi Pendeteksi Penyakit Sapi Buatan Mahasiswa UMM

“Untuk periode yang akan datang, UMM akan lebih banyak mengadakan kerjasama, baik dalam bentuk kerjasama luar negeri maupun dalam negeri. Untuk itu, perlu bantuan dan dukungan dari seluruh civitas akademika dalam mempererat hubungan kerjasama,” jelas Mathieu Mergans selaku Staf Khusus Rektor Bidang Hubungan Internasional.

Sembari meminta maaf karena ketidakhadiran mahasiswa asing dari UMM karena sedang menjalankan homestay programs atau semacam Kuliah Kerja Nyata selama satu Minggu di Batu, Mathieu berharap agar UMM sebagai tuan rumah dapat menjadi tali penyambung silaturahmi, bagi mahasiswa asing yang sedang menjalani program beasiswa Darmasiswa di Malang. (yas/can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image