UMM Hadirkan Founder Samator Group di Wisuda, Bagikan 7 Kunci Sukses

Author : Humas | Selasa, 06 April 2021 13:30 WIB
WIsuda UMM ke-99 periode I tahun 2021 (Foto: Syifa/Humas)

Gelaran wisuda Universitas Muhamamdiyah Malang (UMM) kembali dilangsungkan pada Selasa (4/6) di Dome UMM. Kali ini Founder Samator Group, Ir. Arief Harsono, MM. M.Pd.B didapuk untuk menceritakan kisah suksesnya di hadapan para wisudawan yang hadir. Adapun wisuda ini digelar secara luring dengan mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.

Menyampaikan sambutan, Dr. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor UMM memberi selamat kepada wisudawan yang akan segera dikukuhkan. Ia berharap agar ilmu dan pengalaman yang didapat bisa bermanfaat dan berkah bagi masyarakat. Selain itu juga menjadi bekal menghadapi masa depan yang semakin tidak menentu.

Fauzan juga berpesan agar para wisudawan tidak mudah puas dengan ilmu dan pengalaman yang dipunya. Selalu berkembang agar mampu menjawab tantangan zaman. “Tidak ada pilihan lain kecuali dengan menanamkan mindset yang fleksibel. Semoga bisa menjadi awal dari kesuksesan saudara-saudara,” ungkapnya.

Baca juga : Mobil Kaca dan Bioling UMM Edukasi Masyarakat Probolinggo

Sementara itu, Arief, panggilan akrabnya memulai kisah sukses dengan menceritakan masa mudanya. Ia bercerita bahwa pabrik pertama yang ia dirikan bergerak di bidang gas, tepatnya gas asetilen. Pabrik itu ia dirikan pada tahun 1975 berlokasi di Gresik. “Berawal dari satu pabrik, kini sudah ada 150 cabang yang tersebar di 30 provinsi di Indonesia. Tidak hanya di satu bidang saja, tapi merambah ke berbagai bidang dan produk,” ceritanya.

Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa hasil yang ia nikmati sekarang bukanlah keberuntungan semata. Perjalanan bisnisnya tidak semulus yang dibayangkan. Bahkan tidak ada modal yang ia terima dari orang tuanya. “Pada waktu itu saya memilih bekerja dulu dan meminta untuk diperbolehkan pergi ke tempat yang tidak ada keluarga dekat. Hal itu sebagai bukti bahwa saya bisa bertahan hidup tanpa bantuan keluarga,” ungkapnya.

Pada agenda wisuda tersebut, Arief juga sempat memberikan wejangan berupa tujuh kunci kesuksesan. Hal pertama adalah menentukan tujuan. Menurutnya, tanpa tujuan kita tidak akan bisa bergerak ke arah yang benar serta tidak bisa menentukan keputusan yang tepat. Adapula kunci yang kedua yakni kesempatan. Ia mengatakan bahwa kepekaan adalah modal utama dalam mendapatkan kesempatan.

Baca juga : Beri Bekal Para Sarjana, Wisuda UMM Hadirkan Head of Human Capital PT Charoen Pokphand

Kunci ketiga yang ia sebutkan adalah action. Menurutnya, percuma bisa menemukan berbagai kesempatan jika tidak ada hal yang dilakukan. “Tidak akan ada hasil yang bisa didapat jika tidak ada action yang diambil. Dulu, ketika saya tahu ada kesempatan di bidang gas, saya langsung menyusun strategi. Mulai dari apa saja yang dibutuhkan, siapa saja yang bisa diajak menjadi partner hingga menentukan gaya manajemen yang cocok,” tuturnya.

Adapula hal lain yang diperlukan untuk sukses menjalan bisnis yakni kepercayaan diri. Ia mengungkapkan bahwa masa muda tanpa ada sokongan harta dan pengalaman adalah hal yang menyeramkan. Namun semua itu ia terjang demi mencapai tujuan yang telah ia tentukan. Kegigihan juga menjadi hal krusial dalam hidup. “Banyak orang yang tidak mampu menyelesaikan apa yang sudah mereka mulai. Maka kegigihan harus kita tanamkan sejak dini,” tegasnya.

Kunci keenam dan ketujuh yakni koneksi dan kontribusi. Koneksi tidak hanya menyangkut hal bisnis saja, namun juga menjadi esensi dalam menjalani hidup sebagai makhluk sosial. Menurut Arief, hal yang tidak boleh dilupakan adalah kontirbusi, baik bagi masyarakat maupun lingkungan. “Sekali lagi saya tekankan bahwa sukses bukanlah suatu kebetulan. Kesuksesan adalah buah dari usaha, kerja keras, doa, dan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Arief di akhir kisahnya. (wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image