Pekerjaan Online Menggerus Karyawan Offline? Ini Kata Dosen UMM

Author : Humas | Selasa, 28 November 2023 00:37 WIB
Happy Febrina hariyani, SP., M.Si. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Program Studi Ekonomi Pembangunan (EP) (Foto : Istimewa)

Semakin berkembangnya zaman menuju era society 5.0. banyak profesi online yang bertebaran di masyarakat. Hal ini membawa dampak positif yang cukup masif. Happy Febrina hariyani, SP., M.Si. selaku dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Program Studi Ekonomi Pembangunan (EP) menegaskan, profesi online memang mendatangkan banyak hal baik. Yakni pekerjaan yang tidak selalu harus dikerjakan di kantor. 

“Profesi online ini dapat menjadi salah satu opsi pekerjaan bagi orang-orang yang memang menyukai work from home, jadi tidak perlu datang ke kantor,” ujarnya. 

Tak hanya menjadi pekerjaan sampingan, Happy bahkan menegaskan bahwa beberapa profesi online seperti menjadi influencer, content creator, content writer hingga host livestreaming dapat menjadi sumber pendapatan yang cukup menjanjikan. 

“Di Linkedin pun banyak perusahaan-perusahaan yang menawarkan profesi serupa yang dapat dikerjakan secara work form home. Ini membuka peluang bagi para tenaga kerja yang ingin bekerja namun membutuhkan fleksibilitas waktu,” ucapnya.

Happy pun menyebutkan, seiring berjalannya waktu, keberadaan berbagai profesi online akan semakin menyebar. Bukan tidak mungkin, suatu saat besarannya akan melebihi jumlah profesi offline yang sudah ada. Karenanya, dibutuhkan kemampuan adaptasi dengan teknologi.

Baca Juga : Harga Kedelai Impor Melonjak, Dosen UMM Beri Strategi untuk Produsen Tahu Tempe

“Jangan leha-leha. Kita tidak boleh berhenti untuk belajar, terutama para generasi terdahulu yang pada saat itu dunia teknologi masih belum berkembang pesat. Karenanya, perlu adanya pendampingan dari generasi muda ke generasi sebelumnya. Ini untuk membuktikan bahwa perkembangan teknologi tidak hanya membawa dampak negatif saja dan meyakinkan bahwa profesi online juga dapat dinilai menjanjikan ketika memang ditekuni dengan serius,” tambahnya.

Mengawal hal ini, ia menambahkan perlu adanya sosialisasi mengenai teknologi di semua kalangan masyarakat. Hal ini sebagai upaya penegasan bahwa teknologi bukan suatu hal yang patut ditakuti, namun sesuatu yang dapat dimanfaatkan. 

Baca Juga : Berkat CoE, Mahasiswa UMM Ini Direkrut Perusahaan Sebelum Diwisuda

“Dulu banyak orang yang menganggap remeh orang-orang yang melakukan live di e-comerce, influencer dan profesi online lainnya. Padahal, jika kita berkaca pada kondisi hari ini, dapat dilihat bahwa profesi-profesi tersebutlah yang dapat menjadi salah satu jalan sukses seseorang,” tandasnya.

Di akhir, Happy berpesan agar para pekerja offline saat ini tidak khawatir dengan menjamurnya berbagai profesi online. “Para tenaga kerja di masa sekarang tidak perlu takut dengan adanya profesi online. Mereka justru harus terus belajar mengikuti berbagai perkembangan teknologi agar mampu beradaptasi. Memanfaatkan teknologi dengan bijaksana dan tepat guna agar membawa dampak positif bagi kelangsungan karir di masa yang akan datang,” pungkasnya. (Fat/Wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image