Mobil KaCa UMM Latih Penghuni Lapas Wanita Product Photography sampai Jadi Barista

Author : Humas | Senin, 09 Maret 2020 11:13 WIB
Rino Anugrawan sedang menjelaskan bagaimana agar suatu foto dapat bercerita. (Foto: Yasmin/Humas)

Mobil Kamis Membaca (Mobil KaCa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mengunjungi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Wanita Kelas IIA, Sukun Kota Malang. Setidaknya sekitar 50 Warga Binaan Pemsyarakatan (WBP)  sangat antusias dalam mengikuti materi dan praktek pelatihan kelas Barista dan Product Photography, Kamis (5/3).

Warga Binaan Lapas sangat memperhatikan materi yang diberikan oleh Rino Anugrawan, yang juga merupakan fotografer di berbagai kegiatan dan event UMM. “Seni untuk mengambil gambar produk yang ingin kita pasarkan harus terlebih dahulu mengenai produk, fungsi dan kegunaannya. Kemudian angle foto harus disesuaikan dengan pencahayaan yang ada,” terangnya. Sejatinya seni memotret produk ataupun makanan membutuhkan 'cerita' agar foto tampak lebih hidup.

“Warga binaan lapas sebenarnya juga mempunyai produk tersendiri, berupa handcraft. Namun untuk memasarkan di media online, kita kurang memahami bagaimana cara memotret produk yang lebih menarik. Sehingga kehadiran Mobil KaCa berharap agar semua bisa belajar pengalaman baru,” ucap Maria selaku pengelola Pembinaan Kreatifitas Lapas. Warga Binaan juga turut diberi kesempatan untuk memotret sebagai bekal yang akan berguna saat sudah keluar lapas.

Baca juga: Fresh Ijtihad CMM UMM untuk Tuntaskan Persoalan Kebangsaan

Selain kelas Product Photography, terdapat pula kelas Barista yang menghadirkan Helmi Mahendra selaku owner dari Kedai Kopi Rogas dan Becak Kopi Keliling (Koling) sebagai pembicara. “Pembuatan kopi saat ini bukan sekedar hanya membuat saja, tetapi, saat ini, banyak sekali masyarakat yang melihat peluang dan prospek dari sektor bisnis,” ucap Helmi yang juga merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMM.

Kegiatan kelas Barista juga nantinya akan sejalan dengan rencana yang akan dibuat oleh Hamlana Riska Achmad Effendy, selaku Pengelola Pembiaan Kepribadian Lapas. Hamlana menambahkan bahwa nantinya, Lapas akan membuat usaha seperti kantin, yang diberi nama “SAE” singkatan dari Sarana Asimilasi dan Edukasi yang dijalankan oleh warga binaan lapas. kegiatan Mobil KaCa sangat efektif untuk menambah ilmu warga binaan lapas.

“Dengan adanya Mobil KaCa UMM, sangat membantu kami untuk menambah kegiatan warga binaan lapas dengan mengadakan kelas dan pelatihan. Selain itu, buku bacaan yang disediakan oleh Mobil KaCa juga kita pinjam untuk menunjang kegiatan literasi di Lapas. Karena tingkat minat membaca buku dari warga binaan tergolong sangat bagus,” tambah Hamlana. (yas/can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image