Minat Perikanan Anak Muda Rendah, Dosen UMM Beri Solusinya

Author : Humas | Selasa, 30 Januari 2024 06:10 WIB
Rindya Fery Indrawan, S.Pi., MP Dosen Akuakultur UMM (Foto : Istimewa)

Sebagai negara maritim, sektor perikanan di Indonesia sangatlah potensial. Sayangnya, di era disrupsi ini minat anak muda terhadap industri perikanan masih rendah. Menurut dosen Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rindya Fery Indrawan, S.Pi., MP., fenomena ini dapat berdampak serius bagi kehidupan dan kelangsungan pangan masyarakat lokal. 

“Sebenarnya, potensi perikanan itu sangat tinggi. Mengingat Indonesia memiliki beragam jenis perikanan, mulai dari air tawar, pesisir pantai, hingga laut Indonesia. Namun jika tidak dimanfaatkan secara optimal, sektor ini sangat mungkin akan diambil alih oleh generasi muda luar negeri. Hal itu dapat mengakibatkan melambungnya harga ikan di pasaran,” papar Indra.

Baca juga : Viral Keracunan Makanan, Dosen UMM Sebut KLIK jadi Kunci

Di sisi lain, kandungan gizi dari ikan seperti protein dan omega 3 sangat esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, menjauhi sektor perikanan dapat mengakibatkan naiknya angka stunting di tanah air. Karenanya, Indra menekankan pentingnya mengubah stigma generasi muda mengenai kurang menariknya sektor perikanan. Hal ini dapat diatasi dengan mengenalkan teknologi pendukung. Apalagi, saat ini sudah ada beragam start-up di sektor perikanan yang kian berkembang. 

“Seperti halnya di UMM yang telah mengembangkan inovasi seperti auto feeder, aplikasi marketplace, alat penghitung telur ikan dan berbagai teknologi lainnya. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi generasi muda untuk terlibat aktif,” sebutnya.

Lebih lanjut, Indra juga menyoroti perlunya memberikan beasiswa kepada siswa sekolah dan mahasiswa di bidang perikanan. Serta, kerjasama antara Kementerian Koperasi dan UKM, sekolah, dan perguruan tinggi perlu ditingkatkan melalui program inkubasi bisnis usaha perikanan untuk alumni sekolah dan sarjana di bidang perikanan.

Baca juga : 50 Inovasi Teknologi Dipamerkan di IEE UMM, Seberapa Canggih?

Pemerintah juga harus memberikan dukungan konkret kepada generasi muda. Seperti halnya peminjaman modal usaha dengan bunga rendah, peminjaman lahan yang belum produktif serta akses pemanfaatan sektor perikanan dari hulu ke hilir. 

“Anak muda harus melek pangan karena ketahanan pangan Indonesia ke depan ada di tangan anak muda saat ini. Kalo mau cerdas makan ikan, kalo mau bahagia pelihara ikan, kalau ingin kaya jualan ikan,” pungkasnya. (*lai/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image