Melihat Lebih Dekat Akademi Pertanian Milenial Garapan Alumni UMM Kaltim

Author : Humas | Rabu, 28 Desember 2022 07:45 WIB
Rektor UMM beserta para alumni di reuni akbar Kaltim (Foto: Istimewa)

Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kalimantan Timur (Kaltim) sukses menggelar Reuni Akbar bertajuk “Membangun dan memperkuat Kolaborasi dengan Pemerintah”. Acara yang digelar pada 24 Desember 2022 itu sekaligus memperkenalkan program Akademi Pertanian Milenial yang digarap oleh para alumni. Adapun akademi tersebut berlokasi di Kutai Kartanegara.

Lebih lanjut, Dr. Mariman Darto Darto, M.Si selaku Ketua IKA UMM Kaltim menjelaskan jika reuni akbar ini telah berlangsung selama empat tahun. Tujuannya yakni untuk memberikan rekognisi penghargaan kepada para alumni UMM yang berprestasi. Sleain itu juga mengenalkan program Akademi Pertanian Milenial.

“Alhamdulilah Akademi Pertanian Milenial mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak, baik dari kampus maupun pemerintah. Program ini telah mendapat apresiasi dari Pemerintah Kutai Kartanegara senilai 8,5 Milyar dalam bentuk lahan, gedung, dan lainnya,” terang Darto.

Baca juga : Lukis Wajah Sandiaga Uno, Mahasiswa UMM Pecahkan Rekor MURI

Disampaikan Darto, Akademi Pertanian Milenial nantinya akan berbentuk sebagai institusi vokasi yang akan mencetak sumber daya manusia unggul dan siap bekerja. Bukan hanya disiapkan menjadi seorang pekerja, tetapi menciptakan entrepeneur muda yang bisa menciptakan pekerjaan untuk orang lain.

“Akademi Pertanian Milenial ingin membangun kompetensi SDM di kalimatan yang selaras dengan prioritas program dari Gubernur Kaltim. Program ini juga sejalur dengan apa yang dilaksanakan UMM yang ingin menyebarkan Center of Excellence ke seluruh Indonesia, terutama Kalimantan Timur,” ungkapnya.

Adapun IKA UMM Kaltim memiliki tiga misi. Pertama yakni ingin menunjukkan bahwa alumni UMM mampu menajdi orang hebat dan UMM berhasil mencetak generasi yang unggul. Kedua yakni sharing, maksudnya adalah alumni UMM berkenan berbagi rezeki dan manfaat untuk melaksanakan kegiatan positif. Sementara ketiga adalah caring, yakni peduli kepada lingkungan dan masyarakat. “Jika ketiga misi itu berhasil. Saya yakin bukan hanya nama UMM yang besar, tetapi juga Indonesia yang bisa mencerahkan semesta layaknya ideologi Muhammadiyah,” pungkasnya.

Baca juga : Amira, Mahasiswa UMM yang Tidak Hanya Jago Menulis tapi Juga Menjadi Terapis Autis

Hadir pula dalam kesempatan itu, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. Ia menilai bahwa eksistensi IKA UMM merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Kampus Putih. Dulu belajar dan menimba ilmu di UMM, kini terlibat langsung dalam proses penebaran manfaat ke masyarakat. Menurutnya, apa yang dilakukan IKA UMM Kaltim adalah kekuatan dan program yang strategis.

Fauzan juga ingin agar para alumni bisa saling membangun sinergi dalam mengembangkan UMM. Apalagi melihat mereka yang sudah berhasil berkarya di berbagai bidang. Menurutnya, hal itu sangat potensial dan menarik untuk ditingkatkan. “Kerjasama dengan alumni tentu merupakan mitra yang potensial. Ada banyak sektor yang bsia dikerjasamakan,” tegasnya. (ros/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image