Mahasiswa UMM Sukses Sandang Gelar Putera Pendidikan Nusantara

Author : Humas | Sabtu, 24 September 2022 03:48 WIB
Dwiki Affian, Mahasiswa UMM dianugerahi Putera Pendidikan Nusantara 202. (Foto: Istimewa)

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tak pernah berhenti mengukir prestasi ke kancah nasional. Kali ini datang dari salah sayu mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Dwiki Affian. Ia sukses dianugerahi gelar sebagai Putera Pendidikan Nusantara 2022 dan menempati posisi Runner Up. Adapun kegiatan tersebut diadakan oleh Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia pada awal September lalu di Bandung. 

Dwiki, begitu panggilan akrabnya menjelaskan bahwa yang alasannya untuk ikut lomba adalah dorongan dari orang sekitar dan keinginannya untuk terus meningkatkan kualitas diri sebelum lulus perkuliahan. Perjalanan Dwiki untuk bisa ke tahap nasional tidaklah mudah, karena harus melewati serangkaian kompetisi dari tingkat lokal. 

“Kebetulan saya dulu juara tingkat kota di Blitar dan akhirnya lanjut untuk mengikuti kompetisi di Jawa Timur dan berhasil mendapat predikat Duta Pendidikan Jawa Timur. Hal itu pula yang mengantarkan saya ke tingkat nasional dan memenangkan ajang ini,” Ungkap Mahasiswa kelahiran Blitar itu.

Selama dua bulan ia harus mengikuti serangkaian kegiatan dari tingkat provinsi hingga nasional. Banyak prestasi yang ia toreh selama mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Mulai dari peringkat pertama Ujian Kompetisi Duta Pendidikan Nasional, Peringkat Kedua Karya Tulis Ilmiah Duta Pendidikan Indonesia dan Top 5 Project Go Healthy.

“Bagi saya, menjadi Duta Pendidikan sangat berbeda dari duta yang lain. Di sini saya dituntut untuk benar-benar mengetahui dunia pendidikan secara utuh dan memberikan wawasan-wawasan terkait aspek ini,” Ujarnya. 

Tentu semua keberhasilan yang ia raih bukan tanpa tantangan, terlebih background yang dia tekuni bukan mahasiswa keguruan dan tidak memiliki pengalaman tentang edukasi. Meski begitu, hal itu yang memacunya untuk mengejar teman-teman yang lain agar setara dan dapat menjalankan program unggul.

“Selain itu, sebagai Duta Pendidikan bukan hanya tentang memiliki tampang paras rupawan. Tapi juga dilihat dari program yang dimiliki. Contohnya saat mengerjakan Project Go Healthy saya beserta tim melaksanakan program edukasi kesehatan kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang,” jelasnya.

Keberhasilannya tidak lepas dari dukungan Kampus Putih UMM yang terus memacu mahasiswa untuk berprestasi. Ia merasa sangat beruntung kuliah di UMM, utamanya di Prodi Ilmu Komunikasi.  Berbekal ilmu itu, ia bahkan sempat pujian dari dewan juri terkait  public speaking-nya. Ditambah lagi kemampuan riset yang ia dapatkan di kampus putih UMM berhasil mengantarnya untuk memperoleh juara dua karya ilmiah. 

“Jadi semua ilmu yang saya dapatkan di UMM say aplikasikan di berbagai lomba dan ajang. Sehingga bisa mengantarkan menjadi duta pendidikan nusantara,” terangnya. 

Terakhir, ia berharap khususnya kepada anak muda untuk jangan menyamakan kesuksesan orang lain dengan diri sendiri. Akan ada waktunya mimpi-mimpi dicanangkan tercapai. Percaya pada tiap proses yang ditapaki dan nantinya kesuksesan akan datang sendiri kepada kita. (ros/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image