Mahasiswa UMM Ini Wakili Indonesia di IPSF Mesir

Author : Humas | Rabu, 23 Februari 2022 07:19 WIB
Ishmah Alghumaisha sedang menjalani program pertukaran mahasiswa di Mesir (Foto : Istimewa)

Bersaing dengan ribuan pendaftar, Ishmah Alghumaisha, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses mewakili Indonesia melakukan pertukaran pelajar ke Mesir bersama sembilan mahasiswa lainnya. Program pertukaran pelajar ini diselenggarakan oleh  International Pharmaceutical Student Federation (IPSF) dan diikuti oleh 20 negara termasuk Indonesia.

Ishmah, sapaan akrabnya mengatakan bahwa program pertukaran pelajar ini merupakan ajang bagi mahasiswa farmasi di seluruh dunia untuk bisa bertemu dengan rekan sejawat. Situasi dan kondisi yang berbeda antar negara juga memberikan pelajaran yang bagus bagi para peserta. Adapun program ini terbagi menjadi empat bidang farmasi, yaitu industry, community, research, dan clinical. Sebelum diterima, para peserta diharuskan untuk memilih satu bidang yang akan diikuti ketika berada di negera tujuan.

Baca Juga : Dosen FAI UMM Berdayakan Masyarakat melalui Wisata Taman Bunga Banjarsekar

“Saya memilih bidang industri untuk program ini. Jadi selama dua minggu di Misr University for Science and Technology saya akan menjalani program training dalam bidang cosmetology, quality control produk obat, ataupun nanotechnology. Khusus dari Indonesia, ada 20 orang yang lolos program tersebut. Tetapi kami ditempatkan di negara yang berbeda dan universitas yang berbeda,” ungkap mahasiswa farmasi angkatan 2019 tersebut.

Anak kedua dari lima bersaudara ini mengaku bahwa ia telah mengetahui program IPSF sejak menjadi mahasiswa baru. Keingintahuannya akan budaya negara lain dan perkembangan pendidikan farmasi di berbagai negara, membuat Ishma menyiapkan waktu dua setengah tahun untuk mengikuti program terkait.

Baca Juga : Kupas Prosedur Tanam Rambut bersama Dokter RS UMM

“Seleksinya sendiri cukup ketat dan banyak orang yang tertarik mengikuti program ini. Saya sendiri cukup kewalahan untuk mempersiapkan proses seleksi di sela-sela aktivitas organisasi dan kuliah. Untuk seleksinya terbagi menjadi dua tahapan, pertama adalah seleksi pemberkasan dan wawancara dari Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) untuk menjadi wakil Indonesia. Selanjutnya adalah seleksi dari negara tujuan melalui website IPSF,” ujar mahasiswa kelahiran Biak, Papua itu.

Ishmah sendiri telah memulai program pertukaran pelajarnya dari tanggal 14 Februari kemarin sampai tanggal 28 Februari nanti. Ia sangat bersyukur atas kesempatan baik yang diberikan kepadanya ini. “Pertukaran pelajar yang saya lakukan ke  Mesir ini merupakan langkah pertama  untuk saya. Karena hal itu, saya berharap ke depannya saya bisa memulai langkah-langkah berikutnya untuk lebih mengetahui belahan dunia lain,” pungkasnya. (syi/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image