Lagi, Persentase Kelulusan FK UMM di Atas 90%

Author : Humas | Sabtu, 10 Juli 2021 10:51 WIB
Illustrasi Perkuliahan Fakultas Kedokteran UMM (Foto : Istimewa)

Prestasi membanggakan kembali di raih oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Selama tiga periode berturut-turut tingkat kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) Fakultas Kedokteran (FK) berada di lebih dari angka 90%. Terbaru, pada periode Mei tingkat kelulusan UKMPPD FK UMM mencapai angka 95.9%. Raihan tersebut diketahui melalui website Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (PNUKMPPD).

Salah satu mentor UKMPPD FK UMM, dr. Yusrin Aulia mengaku sangat bangga akan capaian yang diraih oleh FK UMM tersebut. Ia mengungkapkan bahwa capaian tersebut tak lepas dari peran para dosen dan mentor. Begitupun peran vital dari fakultas dan mahasiswa yang telah bekerjasama dengan solid.

Baca Juga : Siapkan Lulusan Profesional, UMM Perpanjang Lisensi LSP

“Untuk menjaga kualitas lulusan, kami FK UMM menekankan pentingnya mentoring kepada mahasiswa yang akan mengambil ujian UKMPPD. Mentoring ini dilakukan dengan dua acara yaitu melalui kelas besar dan juga beberapa kelas privat. Dengan adanya program tersebut, mahasiswa jadi lebih memahami terkait soal-soal ujian yang akan dilangsungkan,” terang Yusrin melanjutkan.

Disisi lain, Dekan FK UMM, Dr. dr. Meddy Setiawan, SpPD., berkata dalam meningkatkan kualitas lulusan, pihaknya telah melakukan beberapa langkah. Pertama adalah dengan memperketat seleksi masuk bagi mahasiswa baru di awal penerimaan mahasiswa. Selain itu adapula evaluasi keberhasilan studi setiap semester empat dan tujuh. Fakultas juga mendampingi mahasiswa secara intensif selama satu semester melalui para dosen wali.

Baca Juga : Mahasiswa UMM Sukses Menangi Lomba Tilawatil Nasional

“Kami juga mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti Clinical Comprehensive Refreshment (CCR) sebelum masuk ke profesi dokter. Di samping itu adapula tes Clinical Integrated Assessment (CIA) yang dilakukan sebelum mahasiswa mengikuti UKMPPD. Di bidang profesi, kami juga mendidik secara ketat dengan melibatkan dosen pendidik klinis dari RS Pendidikan Utama, RS Haji Surabaya, 6 RS jejaring pendidikan, serta dosen klinis dari FK UMM,” ujar Dosen asal Blitar tersebut.

Meddy berkata bahwa ke depannya FK akan selalu meningkatkan kualitasnya dengan mengevaluasi kurikulum sesuai kebutuhan pasar dan visi misi UMM. “Saya berharap langkah-langkah yang telah kami lakukan sebagai tenaga pendidik dapat mencetak dan melahirkan dokter yang profesional serta amanah. Kami juga berharap mahasiswa dapat terus meningkatkan pemahaman teori dan skillnya meskipun masih di masa pandemi,” pungkasnya. (syi/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image