Lagi, Maharesigana UMM Mengabdi untuk Negeri di NTT

Author : Humas | Rabu, 05 Mei 2021 12:03 WIB
Pelepasan Maharesigana berangkat ke NTT bersama Rektor UMM (Foto : Two Bagus/Humas)

Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mengabdikan diri pada negeri. Usai berjibaku dengan penanganan psikososial bencana banjir dan tanah longsor di Nganjuk serta gempa bumi di Malang Selatan, kini mereka terbang menuju ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk membantu para penyintas bencana banjir.

Sebelum berangkat, mereka diberi wejangan oleh Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd. pada Jumat (30/04). Ia mengatakan bahwa agenda ini merupakan sebuah misi kemanusiaan. “Selamat jalan bagi para relawan yang berangkat ke NTT. Tetap jaga kesehatan dan terapkan protokol covid yang baik selama disana. Semoga dengan gerakan kecil ini dapat membantu meringankan beban para penyintas bencana yang ada di NTT,” ujar Fauzan.

Baca Juga : RBC UMM Kaji Pendidikan Perdamaian

Di temui pada kesempatan yang berbeda, ketua Maharesigana Rindya Fery Indrawan berkata bahwa para relawan akan mengunjungi dua lokasi yaitu, Pulau Kera dan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Indra mengatakan bahwa tim yang terdiri dari enam orang ini akan bekerjasama dengan relawan dari Universitas Muhammadiyah Kupang.

“Relawan yang kami terjunkan akan membantu para penyintas selama satu minggu. Di sana, kami akan melakukan dukungan psikososial. Selain itu kami juga membangun layanan pendidikan. Di Pulau Kera, fasilitas umum yang dimiliki hanya berupa masjid. Jadi kami berencana membangun perpustakaan mini agar anak-anak bisa belajar,” kata Indra.

Baca Juga : Hadir di Safari Ramadan UMM, Menko PMK Bahas Nuzulul Quran

Selain itu, Indra juga bercerita bahwa tim relawan ini akan membagikan hygiene kit berupa sabun, pasta gigi, sikat gigi, dan sampo. Uang untuk membeli hygiene kit ini berasal dari donasi yang dilakukan oleh maharesigana dan mahasiswa UMM. “Para relawan yang pergi ke NTT juga mengemban amanah untuk menyalurkan bantuan dari donasi yang telah terkumpul,” ujar relawan kelahiran Indramayu ini.

Di sisi lain, Pembina Maharesigana UMM Zakarija Achmat berpesan kepada para relawan yang diberangkatkan kesana agar selalu berperilaku baik dan memberikan kesan positif. “Saya berharap para relawan akan banyak belajar dari pengalamannya ini. Saya juga berharap bahwa kehadiran mereka akan memberi manfaat kepada orang yang di sana,” pungkasnya. (syi/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image