Inovasi PLTAL Mahasiswa UMM Raih Juara Satu di Kompetisi Internasional

Author : Humas | Selasa, 20 April 2021 12:19 WIB
Rifqi dan Evita menampilkan inovasi PLTAL (Foto : Istimewa)

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali harumkan nama kampus di tingkat Internasional. Kali ini prestasi datang dari tim mahasiswa Teknik Mesin yang berhasil meraih juara satu kategori teknologi pada ajang Internasional Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2021. Tim ini terdiri dari dua orang mahasiswa yaitu  Rifqi Alfareza Aryadi dan Evita Leninda Fahriza.  Adapun kompetisi ini diadakan secara daring (7/4) dan diikuti oleh peserta dari 20 negara.

Pada perlombaan tersebut Rifqi dan Evita mengajukan inovasi teknologi pada bidang Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL), Alat ini mereka beri nama Sea Water Flow Power Plant. Pemilihan bidang PLTAL ini didasarkan pada tingginya potensi penggunaan PLTAL di Indonesia. Berbeda dari PLTAL lain, Rifqi berkata bahwa  pembangkit buatan timnya menggunakan turbin archimedes untuk mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.

Baca Juga : RSDC Bengkel Rinjani UMM Lahirkan Mekanik Andal dan Religius

“Disamping potensinya yang besar di Indonesia, PLTAL juga merupakan sumber energi yang tidak akan habis. Namun PLTAL yang sekarang memiliki beberapa kekurangan, terutama di arus laut yang lemah. Karena hal tersebut saya memilih turbin archimedes agar PLTAL tetap berfungsi meski berada di arus laut yang lemah,” ujar mahasiswa kelahiran Lampung tersebut.

Rifqi mengungkapkan pengembangan Sea Water Flow Power Plant tidak mudah. Ada beberapa kendala yang dihadapi timnya ketika merancang alat PLTAL tersebut. Salah satu kendala yang dihadapi Rifqi dan Evita adalah penentuan rumus untuk mengubah energi kinetik menjadi listrik.

Baca Juga : Ajak Mahasiswa Berbisnis Sejak Dini, UMM Undang Alumni Sukses

“Selain masalah rumus, kami juga memiliki masalah pada bagian bentuk desain. Tim kami ingin membuat celah di bagian depan lebih besar dari pada bagian belakang. Hal ini kami lakukan agar air bisa masuk ke seluruh bagian depan turbin. Dengan bentuk desain yang seperti itu, kami sering melakukan pembaharuan terkait mekanisme kerjanya,” kata anak pertama dari dua bersaudara itu.

Rifqi mengaku sangat bangga atas capaiannya di ISTEC 2021. Namun meski telah memperoleh juara, ia berharap kedepannya bisa mengembangkan teknologi ini. “Karena keperluan inovasi PLTAL ini untuk lomba, sampai sekarang ide ini masih berupa rancangan alat. Kedepannya saya sangat berharap alat ini bisa direalisasikan dan bisa membantu Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam mengembangkan energi terbarukan,” pungkasnya. (syi/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image