Gagas Kamus Digital Pembelajaran Suara Abnormal pada Pemeriksaan Fisik Pasien

Author : Humas | Kamis, 13 Agustus 2020 12:14 WIB
Salah satu anggota kelompok menunjukan tampilan aplikasi.(Foto: Istimewa)

SALAH SATU masalah yang ditemui mahasiswa kesehatan seperti mahasiswa ilmu keperawatan dan kedokteran, yakni belum banyak yang memahami apa dan seperti apa berbagai suara abnormal dalam pemeriksaan fisik. Seperti jenis-jenis suara sumbatan airway, suara nafas paru, suara jantung, suara pemeriksaan perkusi di abdomen dan thorak, serta suara abnormal lainnya. Hal ini dikarenakan terbatasnya media edukasi untuk mahasiswa kesehatan.

Namun, sekelompok mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) punya solusi untuk mengatasi masalah ini. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC), Ardhia Ayu Pramesti, Ranti Kurnia Sari, Achmad Rifani Ardiyansyah membuat sebuah aplikasi pembelajaran digital untuk mengenali suara abnormal dalam pemeriksaan fisik pasien. Sekelompok mahasiswa ini menggagas “Dictionary Medical Audio Player”.

Adapun kegiatan pembelajaran kemampuan (skill) selama ini di laboratorium atau praktikum maupun dalam perkuliahan, saat diajarkan teknik pemeriksaan fisik pada pasien, masih hanya menggunakan media boneka phantom yang tidak mengeluarkan suara. "Biasanya praktek dengan teman sejawat kuliah yang otomatis hasil suara pemeriksaan fisiknya dalam kondisi normal," terang Ranti Kurnia, selaku ketua kelompok.

Baca juga: Prodi Bahasa Inggris UMM Bagi Cerita Sukses Dua Alumnusnya

Terdapat beberapa mahasiswa yang mencari solusi permasalahan tersebut dengan mencari suara abnormal dalam pemeriksaan fisik secara individu di search engine melalui Youtube dan Google tentang bagaimana jenis-jenis suara abnormal. Namun, berdasarkan pengamatan, banyak mahasiswa yang tidak melakukan pencarian secara individu di search engine melalui Youtube maupun Google, dikarenakan malas untuk mencari satu per satu dari jenis suara abnormal dalam pemeriksaan fisik.

Ranti menambahkan banyak sumber belajar dan informasi yang mampu memfasilitasi orang untuk belajar. Salah satu teknologi yang dapat menunjang pendidikan dilihat dari segi penggunaannya adalah smartphone android. "Saat ini hampir semua orang memiliki smartphone android. Akan tetapi penggunaan smartphone android dalam dunia pendidikan belum dioptimalkan," jelasnya. Sehingga ia menilai pentingnya inovasi teknologi dalam pembelajaran.

Aplikasi ini baru, klaim Ranti, belum ada aplikasi Kamus Audio Medis yang khusus berisi tentang semua suara abnormal dan normal pada pemeriksaan fisik manusia. "Karena kita rancang untuk media pembelajaran mahasiswa maka kita lengkapi dengan fitur kuis. Aplikasi smartphone ini dilengkapi dengan suara hasil dari pemeriksaan fisik yang normal dan abnormal. Terdapat penjelasan dari literasi berupa jurnal atau buku yang terpercaya. Sistem pencariannya yang mudah," ujarnya.

Chairul Huda Al-Husna selaku pembimbing menyatakan, penciptaan konsep ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa kesehatan untuk memahami berbagai macam suara abnormal dalam pemeriksaan fisik; membantu mahasiswa kesehatan dalam membedakan suara normal dan abnormal dalam pemeriksaan fisik. "Juga, memberikan kemudahan mahasiswa kesehatan dalam memahami istilah yang disebutkan Dosen tentang suara abnormal," ungkapnya. (*/can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image