FKIP UMM-Dinas Pendidikan se-Malang Raya Komitmen Wujudkan SDGs

Author : Humas | Rabu, 02 Agustus 2023 01:07 WIB
Ngobrol Bareng (Ngobar) bersama kepala dinas pendidikan se-Malang Raya bertajuk "Membincang Pendidikan Malang Raya Dalam Mendukung Tercapainya SDGs" (Foto : Faqih Humas)

Siap berkomitmen penuh mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) pada sektor pendidikan berkualitas, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) siapkan 685 lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada tahun 2023. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Dekan FKIP UMM pada giat Ngobrol Bareng (Ngobar) bersama kepala dinas pendidikan se-Malang Raya pada 1 Agustus 2023 di The Sky Roofftop Rayz UMM Hotel.

Lebih lanjut, Dr. Trisakti Handayani, MM. menyampaikan, lulusan PPG UMM tersebut telah dibekali banyak keterampilan dalam mengajar. Mulai dari model pembelajaran abad 21, pembelajaran inovatif, hingga pembelajaran dengan High Order Thinking Skill (HOTS).

"Guru profesional lulusan PPG UMM ini kami bekali banyak sekali ilmu dan skill mengajar. Tidak hanya teori dalam pembelajaran, namun juga pengembangan media pembelajaran hingga bekal dalam implementasi kurikulum merdeka. Di samping itu juga penguatan pembelajaran berdiferensiasi hingga bagaimana menganalisa kemampuan siswa terkait dengan project yang nanti diberikan" tambahnya.

Baca Juga : Bantu Warga Binaan Lapas, Mahasiswa UMM Ajari Budidaya Ikan Lele berbasis RAS

Dalam acara yang bertajuk "Membincang Pendidikan Malang Raya Dalam Mendukung Tercapainya SDGs" itu, turut hadir Direktur Eksekutif APCE-UNESCO Prof. Dr. Ignasius D. A. Sutapa, M.Sc. Dia menegaskan, SDGs Indonesia mengalami cukup peningkatan. Hal itu menjadi salah satu prestasi, mengingat peningkatan ini terjadi pasca gejolak pandemi Covid-19.

"Peringkat kita sekarang ada di 75 dalam SDGs, tahun lalu di angka 82. Ini perlu kita banggakan. Membuktikan bahwa recovery negara kita pasca pandemi sangat cepat," jelasnya.

Menurutnya, sektor pendidikan menjadi fokus yang harus diperhatikan lebih intens. Tidak bisa berjalan tanpa kolaborasi antara instansi penyelenggara pendidikan, pemerintah, para stakeholder. Begitupun dengan dunia usaha dunia industri (DUDI) yang menjadi wadah khusus untuk peningakatan skill dari Sumber Daya Manusia (SDM). Pun menjadi penerima produk-produk pendidikan kita kepada dunia kerja.

Baca Juga : Tekan Asam Urat, Mahasiswa UMM Kembangkan Kombucha Teh Kenanga

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Drs. Suwarjono, M.Si menyampaikan apresiasi tinggi kepada FKIP UMM yang memberikan ruang diskusi kepada Dinas Pendidikan se-Malang Raya. Utamanya untuk menyampaikan ide serta gagasan yang berkaitan dengan dunia pendidikan.

"Ini kali pertama kalinya, Dinas Pendidikan Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang diundang oleh universitas untuk duduk dalam acara ngobrol dan diskusi. Apalagi UMM memang dikenal sebagai pencetak guru-guru yang profesional,” tegasnya. 

Jono, begitu ia kerap disapa, berharap besar kepada seluruh elemen masyarakat untuk lebih fokus dalam membahas, merancang, serta mendesain rencana tindak lanjut dalam mewujudkan pendidikan berkualitas.

"Berbicara tentang pendidikan kita, memang ada sederet masalah yang muncul. Namun kita tka bisa tinggal diam, harus mampu menghasilkan inovasi baru untuk menyelesaikan problem-problem itu. Karena pada dasarnya, tanpa adanya pendidikan, kita bukanlah apa-apa," tutupnya. (Faq/Wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image