Fisioterapi UMM Kirim Sederet Mahasiswa Magang dan Pertukaran Pelajar ke Negeri Jiran

Author : Humas | Senin, 03 April 2023 03:52 WIB
mahasiswa UMM saat berada di lokasi magang (Foto: Istimewa)

Dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa, Prodi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengirimkan mahasiswa-mahasiswanya untuk magang sekaligus pertukaran pelajar di Malaysia. Adapun dalam pelaksanaanya, program ini bekerjasama dengan Universiti Teknologi Mara (UTM) Malaysia. Para mahasiswa berada di negeri Jiran selama satu bulan, yakni dari Maret hingga April 2023. 

Dalam program itu, ada sederet mahasiswa yang sukses berangkat. Salah satinya adalah Gendhis Endtrinasari Almira Dewanty. Ia menjelaskan beberapa kegiatan yang dilakukan selama berada di Malaysia. Mulai dari mengikuti kelas klinik, observasi, hingga datang langsung ke rumah sakit untuk melihat penanganan fisioterapi. 

“Kami mendapatkan banyak informasi menarik yang bisa digunakan nantinya saat membuka klinik atau menjadi fisioterapis. Pun dengan penjelasan para praktisi yang memudahkan kami. Apalagi bahasa yang digunakan juga mirip dengan Indonesia,” jelasnya.

Baca juga: UMM Adakan Sahur Barbeque bareng Tukang Becak hingga Ojol

Mengingat program tersebut dilaksanakan pada bulan suci Ramadan, Gendhis juga bercerita pengalaman unik selama berpuasa di sana, tepatnya di Bandar Puncak Alam, Distrik Selangor. Salah satunya bazar Ramadan. Uniknya, di sana para penjualnya bukan hanya dari etnis melayu tapi ada juga dari Palestina, India, Thailand, dan lain sebagainya. Hal itu membuat makanan yang disediakan juga beragam. 

“Ada banyak kegiatan yang saya lakukan sambil menunggu waktu berbuka. Kebetulan di sini kelasnya selesai jam empat sore, sementara waktu berbuka masuh jam setengah delapan. Jadi, kami biasanya jalan-jalan melihat sekitar sambil mencari camilan,” katanya.

Mencari makanan halal juga bukan perkara sulit. Pasalnya Malaysia memang memiliki komunitas muslim yang besaar dan menjadi mayoritas. Begitupun dengan salat tarawih maupun suara adzan yang mudah didapat, sekalipun dari tempat tinggal. 

Baca juga: Dosen UMM Sebut Jargon FIFA Hanya Omong Kosong

Terakhir, ia berharap keberangkatannya untuk mengikuti magang dan pertukaran pelajar di Malaysia bisa menginspirasi banyak pemuda lain. Dengan begitu, mereka mampu memiliki keinginan untuk belajar di negeri orang. Baik itu di Eropa, Amerika, Asia Tenggara, Afrika, Asia dan negara-negara lainnya. 

“Anak muda harus berani bermimpi. Semakin tinggi mimpi, semakin banyak pula usaha yang harus diupayakan. Mari bersama wujudkan cita-cita mumpun usia masih muda,” pungkasnya. (faq/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image