Belajar sambil Bermain, Kampus Mengajar dan Mobil Kaca UMM Ajak Siswa Jadi Kreator

Author : Humas | Jum'at, 14 Oktober 2022 03:30 WIB
Siswa SDN Sumbersuko antusias untuk segera mebaca buku dari Mobil KaCa UMM (Foto : Haqi Humas)

Indonesia berada di urutan ke 62 dari 70 negara dalam aspek literasi. Melihat akan hal itu, Mobil Kamis Membaca (KaCa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) hadir di tengah siswa-siswi dalam meningkatkan literasi dan antusiasme membaca. Tidak sendiri, tim Mobil KaCa juga berkolaborasi dengan tim Kampus Mengajar UMM untuk berkunjung ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Tajinan, Kabupaten Malang pada Kamis (13/10) lalu. Adapun Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digaungkan Kemendikbud-Ristek RI.

Ratusan siswa menyambut baik dan senang dengan kedatangan dua tim ini. Bukan hanya siswa SMP saja, tapi adapula anak-anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumbersuko yang turut menimba pengetahuan. Rahmawati Khadijah Maro, M.P.Ed. selaku koordinator Kampus Mengajar UMM mengatakan bahwa kehadiran program ini merupakan bentuk pemerataan pendidikan yang dilakukan oleh universitas. Baik itu melalui kegiatan belajar mengajar, permainan edukatif, hingga mendatangkan mobil KaCa.

"Harapannya, program ini bisa membantu meningkatkan motivasi siswa dalam bersekolah dan belajar. Sehingga ada rasa rindu dan senang ketika menimba ilmu di sekolah. Bukan malah terpaksa dan malas-malasan. Pun dengan para mahasiswa yang diharapkan bsia menjalankan Kampus Mengajar MBKM dengan baik dan sepenuh hati,” imbuh dosen Prodi Bahasa Inggris UMM ini.

Baca Juga : UMM Siapkan CoE Keamanan Digital dan Jadi Kampus Pertama Terdaftar di CSIRT BSSN

Rangkaian acara itu diisi dengan sederet permainan, kelas membaca, serta materi tambahan yang menyenangkan. Bahkan anak-anak diajak dan diajari membuat konten edukatif  dan menjadi seorang content creator. Adalah Dinda Nur Aisyah yang memberikan materi serta membuat anak-anak antusias. 

Aica, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa setiap hobi atau ide bisa diturunkan menjadi sebuah konten. Baik itu yang bisa diunggah di media sosial maupun Youtube. Ia yang juga tergabung dalam digital tim UMM juga mengajak siswa untuk tidak hanya menjadi konsumen konten, tapi juga harus menjadi kreatornya. 

Di sisi lain, Dra. Hartini selaku kepala sekolah SMP PGRI 1 Tajinan mengaku senang dengan adanya kunjungan kampus mengajar dan mobil KaCa ini. Sejak adanya program ini, para siswa semakin semangat dan antusias dalam belajar. Pun dengan minat membaca yang terus bertambah berkat ratusan buku yang disediakan.

Baca Juga : Buka Posko, Psikologi UMM Terjunkan 74 Relawan Atasi Trauma Korban Kanjuruhan

“Ini tentu kegiatan yang sangat bermanfaat ya. Apalagi anak-anak sekarang kurang begitu suka membaca dan melakukan kegiatan edukatif. Saya harap di bulan-bulan depan, program seperti ini bisa diadakan kembali,” tambahnya berharap. 

Sementara itu, salah satu tim Kampus mengajar UMM Zildan Afif Muhidin menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah bergulir sejak Agustus lalu dan ebrakhir pada Desember mendatang. Ia tidak sendiri karena ditemani para mahasiswa kampus lain yang saling bahu membahu dalam menciptakan program menarik. 

“Beruntung kali ini kami ditemani Mobil KaCa yang membuat anak-anak semakin tertarik untuk ikut program ini. Semoga apa yang kami lakukan mampu bermanfaat bagi anak-anak dan memberi semangat mereka agar terus termotivasi dalam belajar,” tuturnya. (haq/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image