 |
| Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono (Okezone) |
AKARTA – Dalam beberapa pekan terakhir di bulan Mei 2016 marak bermunculan aktivitas dengan nuansa Partai Komunis Indonesia (PKI). Salah satunya, sering beredarnya kaus bergambar palu arit yang merupakan lambang partai komunis tersebut.
Bahkan nama mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Makhmud seru Hendropriyono kerap dihubungkan dengan PKI.
Menyikapi hal itu, AM Hendropriyono mengatakan bahwa kabar yang beredar lewat media sosial dan aplikasi pengirim pesan itu adalah fitnah dan mengandung unsur kebencian.
Ia menceritakan bahwa dirinya sudah terbukti pertaruhkan nyawa saat melawan kelompok yang pernah berdiri di Indonesia tersebur. “Saya pernah luka berat di medan tempur melawan pasukan mereka, yang melancarkan perang gerilya bersenjata. Bukan cuma gembar-gembor saja,” seru seru Hendropriyono melalui pernyataan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (14/5/2016).
Hendropriyono mengajak para patriot bangsa Indonesia terus waspada, bahwa fitnah dapat meresahkan masyarakat generasi penerus yang awam terhadap sejarah kebangsaan.
“Didelete saja hoax yang merupakan senjata psikologis kaum anti Pancasila dan anti NKRI kita tercinta, dalam perang proxy di zaman cyber ini,” lanjutnya.
Ia menyarankan agar sejumlah pihak yang menebarkan isu sebaiknya mengajak kaum muda untuk memegang teguh falsafah Pancasila sebagai amanah dari para pendiri bangsa dan prinsip yang tersirat dalam Bhineka Tunggal Ika. Jangan sebaliknya, malah ikut-ikut menebar SARA.
“Generasi sekarang merupakan tanggungjawab generasi sebelumnya. Jada jangan generasi tua kita ini salah menyalahkan. Jangan kita mberi contoh generasi kini untuk hidup curiga mencurigai. Jangan fitnah memfitnah. Mari bergotong-royong untuk mbangkitkan rakyat kita agar segera terlepas dari kurungan besi kemiskinan,” papar Hendropriyono.