Ganggu Pemilu Ukraina, Rusia akan Disanksi AS dan Uni Eropa

Author : Administrator | Jum'at, 16 Mei 2014 09:43 WIB
Milisi Ukraina pro-Rusia (ilustrasi)
Milisi Ukraina pro-Rusia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KIEV -- Amerika serikat dan Eropa ancam Rusia jika mengganggu jalannya pemilu presiden Ukraina pada 25 Mei mendatang.  Mereka menjanjikan sanksi yang lebih jauh jika Kremlin menghalanginya.

Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dan rekan dari Jerman, Prancis, Inggris dan Italia pada Kamis mendiskusikan sanksi yang mungkin diterapkan. Dikutip dari Aljazirah, sanksi tersebut akan mengenai sektor terbesar di Rusia, termasuk pertambangan dan gas.

Pejabat senior AS yang ikut dalam diskusi mengatakan pada Reuters, fase sanksi selanjutnya akan lebih seperti pisau bedah yang mengiris daripada palu. Sanksi akan membuat perekonomian Rusia berdarah-darah, karena mereka harus fokus pada investasi di sektor baru.

''Semua menteri dalam diskusi yang dipimpin Kerry sangat menganggap penting pemilu 25 Mei,'' kata dia pada wartawan. Tidak ada keraguan bagi mereka menjatuhkan sanksi keras pada Rusia jika hal penting itu terancam.Sebelumnya, AS dan Uni Eropa telah jatuhkan sanksi pada beberapa individu dan perusahaan Rusia karena aneksasi Crimea. 

Hal itu terbukti sedikit mengguncang Presiden Rusia Vladimir Putin. Pada Senin, wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur telah memerdekakan diri dan menyatakan ingin bergabung dengan Rusia. Kali ini, Rusia lebih berhati-hati. 

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Alexander Lukashevich mengelak pada hari Kamis. ''Saya belum mendengar tentang permintaan resmi yang telah diterima. Meskipun, media telah menyebarkannya secara luas,'' kata dia.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/14/05/16/n5nb32-ganggu-pemilu-ukraina-rusia-akan-disanksi-as-dan-uni-eropa
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: