Persembahkan Kolase Nyanyian Rayuan Pulau Kelapa dari 34 Provinsi

Author : Humas | Rabu, 14 Oktober 2020 17:59 WIB
Tampilan kolase menyanyikan Rayuan Pulau Kelapa dari mahasiswa UMM yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. (Foto: Humas UMM)

ACARA penutupan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang disaksikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., awalnya cukup menegangkan. Hal itu lantaran video persembahan yang seyogyanya ditampilkan sebagai pamungkas penutup hajat orientasi kehidupan kampus bagi mahasiswa baru UMM ini hampir saja gagal diputar. Meski terlambat, video kolase nyanyian Rayuan Pulau Kelapa yang dibawakan oleh 34 mahaiswa UMM di 34 provinsi berhasil diputar dengan lancar.

Ketiga puluh empat mahasiswa tersebut secara terpisah membawakan lagu Nyanyian Pulau Kelapa dengan latar ikon daerah masing-masing. Mulai barat hingga timur Indonesia. Dari Papua hingga Aceh. Dari Miangas hingga Pulau Rote. Hal ini menunjukkan betapa majemuknya mahasiswa UMM yang berasal dari berbagai sudut Indonesia. Keberagaman itu dapat dipersatukan ke dalam satu rumah bersama: Jas Merah Kampus Putih. Kampus yang kental dengan semangat kebangsaan yang mengokohkan kebhinekaan dengan meninggikan peradaban kemanusiaan.

Gimik ketegangan inilah yang sempat ditampilkan panitia dalam gelaran penutupan Pesmaba UMM 2020 yang dilakukan daring dan luring di Hall Dome UMM, Rabu (14/10). Seluruh peserta diajak merasakan ketegangan kalau-kalau gelaran pengukuhan mahasiswa baru UMM itu tak berakhir dengan manis. Karena, UMM senantiasa memberikan warna dan kejutan berbeda di tiap penyelenggaraan Pesmaba tiap tahunnya. Tak terkecuali pada Pesmaba UMM tahun 2020 ini. Meski penyelenggaraannya di tengah pandemi, Pesmaba UMM tahun ini tetap meriah.

Baca juga: Master, Robot Pemroses Sampah Karya Mahasiswa UMM

Sebanyak 7500 mahasiswa baru UMM, baik yang hadir di Hall Dome UMM dan yang mengikuti Pesmaba daring melalui aplikasi meeting daring Zoom, begitu menikmati suguhan tampilan. Sebelumnya, kemeriahan pelaksaan Pesmaba UMM tahun 2020 tak hanya dirasakan sivitas akademika Kampus Putih. Gaung Pesmaba UMM juga sempat menjadi trending topik pertama Indonesia di Twitter. Lantaran pada pukul 08.30 WIB, warga Kampus Putih secara kompak nge-tweet dengan tema serupa yakni “Aku pilih #UMMCampus karena…” dengan menyertakan tanda pagar #PesmabaUMM2020.

Tak hanya itu, tim Binpotdirga Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh Malang juga turut memeriahkan penutupan Pesmaba UMM dengan menerjunkan 5 penerbang paramotornya. Para penerbang ini mengudara di langit UMM dengan mengibarkan spanduk Penutupan Pesmaba UMM 2020, quote tokoh bangsa “Berani Bercita-cita” dari almarhum Prof. Dr. H. A. Malik Fadjar, M.Sc., UMM Kampus Tangguh, dan Sinergi untuk Negeri. Kerjasama ini merupakan wujud sinergi untuk negeri sekaligus ungkapan selamat Dirgahayu untuk TNI ke-75. Secara simbolis, para penerbang ini juga menyerahkan masker yang diterima perwakilan mahasiswa baru UMM dan mahasiswa asing dari sejumlah negara untuk disebarkan kembali ke masyarakat. (can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image