RIBUAN BAJU ADAT HINGGA HADIRKAN PKL, MERIAHNYA UPACARA 17-AN UMM

Author : Humas | Kamis, 17 Agustus 2023 09:05 WIB | siar indo media - siar indo media

RIBUAN BAJU ADAT HINGGA HADIRKAN PKL, MERIAHNYA UPACARA 17-AN UMM

BHINNEKA TUNGGAL IKA. Berbagai baju adat dikenakan peserta upacara 17 Agustus di UMM. Foto: Ist/Humas UMM

SIARINDOMEDIA.COM – Ribuan orang mengenakan baju adat terlihat memenuhi heliped Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Para dosen dan karyawan Kampus Putih memang tengah mengikuti upacara peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-78. Ada yang memamerkan baju adat dari Malang, Minang, Aceh hingga Papua.

Terkait hal itu, Rektor UMM Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. mengatakan, peringatan kemerdekaan ini memang memiliki nilai filosofis tersendiri. Pakaian adat nusantara menggambarkan bahwa kemerdekaan memang harus diupayakan bersama. Jika dulu, para pejuang bersama-sama mengusir penjajah, maka kini masyarakat harus sama-sama membangun generasi dan peradaban.

“Dalam konteks perguruan tinggi, peringatan ini harus menjadi spirit untuk mengusir kebodohan, pengangguran, dan berbagai hal yang mengganggu keutuhan negara,” tegasnya.

Di samping itu, Fauzan juga mengatakan bahwa pakaian adat yang berbeda-beda menggambarkan akan pentingnya persatuan. Meski berbeda-beda namun tetap satu. Sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika Perguruan Tinggi ini juga memberikan penghargaan khusus bagi para tenaga kebersihan yang sudah berjuang merapikan UMM.

Hal serupa disampaikan koordinator peringatan Kemerdekaan UMM, Setiya Yunus Saputra, M.Pd. Menurutnya, para peserta upacara memang diminta untuk mengenakan atribut adat yang menarik. Bahkan mereka sangat antusias untuk berlomba-lomba menampilkan baju adat paling unik. Misalnya saja fakultas kedokteran yang seluruhnya menggunakan pakaian adat papua. Beberapa unit bisnis Kampus Putih juga melakukan yang serupa.

Lomba Agustusan di UMM

MERIAH AGUSTUSAN. Berbagai lomba juga digelar untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 di Universitas Muhammadiyah Malang. Foto: Ist/Humas UMM

Selain ribuan pakaian adat, hal menarik yang disajikan peringatan tersebut adalah belasan macam makanan daerah. Sederet pedagang kaki lima (PKL) di sekitar kampus diundang dan diborong dagangannya untuk para peserta upacara. Ada yang menyajikan pecel, soto, rawon, bakso, dan lain sebagainya. Para peserta bisa langsung mengambil ribuan porsi makanan usai mengikuti upacara dan saling berfoto bersama.

“Ini juga menjadi bentuk perhatian kami untuk memberdayakan PKL yang ada di sekitar kampus. Bersama-sama merayakan kemerdekaan dengan riang dan meriah,” pungkasnya.

Sumber: https://siarindomedia.com/2023/08/17/ribuan-baju-adat-hingga-hadirkan-pkl-meriahnya-upacara-17-an-umm/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler