Ratusan Mahasiswa Asing Meriahkan International Student Summit UMM

Author : Humas | Selasa, 29 November 2022 12:27 WIB | News SCHMU - News SCHMU

Ratusan Mahasiswa Asing Meriahkan International Student Summit UMM

Mahasiswa asing yang belajar di Indonesia pasti mendapat pelajaran berharga.

News Schmu MALANG — Ratusan mahasiswa asing penerima beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) memeriahkan International Student Summit (ISS) yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Acara yang digelar pada 28 hingga 30 November 2022 dibuka oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Risek) RI, Nadiem Makarim.

Nadiem menilai mahasiswa asing yang belajar di Indonesia pasti mendapatkan pelajaran berharga selama belajar di Indonesia. Yang bisa dibagikan kepada teman dan kerabatnya saat pulang nanti.

Nadiem juga mengatakan pihaknya mendorong transformasi besar-besaran pendidikan tinggi melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Oleh karena itu, mahasiswa asing penerima beasiswa KNB juga dapat mendukung program tersebut,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (28/11/2022).

Kemendikbud juga berusaha mendobrak sekat-sekat yang membatasi kreativitas dosen dan mahasiswa. Untuk itu, mereka diberi kesempatan melakukan kegiatan di luar kampus selama tiga semester. Dalam hal ini, baik kerjasama organisasi kemanusiaan, industri, maupun lembaga pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.

Menurutnya, sudah ada 420 ribu sivitas akademika yang telah bergabung. Ada juga ribuan kerjasama pendidikan dengan industri untuk menciptakan inovasi, salah satunya perjalanan bisnis yang ada di G20 beberapa waktu lalu. Pihaknya juga menggelontorkan Rp 13 triliun untuk ribuan penelitian bersama sehingga muncul berbagai solusi.

Sementara itu, Diplomat Senior Kementerian Luar Negeri RI, Siti Sofia Sudarma menjelaskan, KNB merupakan hasil kontribusi diplomasi publik di bidang pendidikan dan kebudayaan. Beasiswa KNB telah menerima 1.681 mahasiswa asing sejak program berlangsung dari tahun 2006 hingga 2022. Dalam perjalanannya, program ini juga menunjukkan 24 perguruan tinggi terbaik penerima beasiswa KNB selama berada di Indonesia.

Saat ini, katanya, semua orang berkumpul bersama dengan negara-negara sahabat. Setelah kembali ke negara asal, pihaknya juga akan melibatkan mereka untuk mengenal budaya dan bahasa Indonesia. “Harapannya para mahasiswa asing ini menjadi jembatan antara Indonesia dengan negara asal,” kata Perwakilan KBRI Seoul.

Senada dengan Sofia, Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Lukman mengungkapkan kebahagiaannya program ini bisa berjalan kembali setelah dua tahun vakum akibat pandemi. Kegiatan ini juga diikuti oleh 185 mahasiswa asing dari 46 negara penerima beasiswa KNB.

Tahun ini, pihaknya membuka kembali penerimaan beasiswa KNB setelah sebelumnya sempat vakum akibat pandemi. Ia berharap akan banyak negara baru yang bersaing dan mendapatkan beasiswa tersebut. “Kami harap Anda tidak melupakan Indonesia dan keragamannya,” kata Lukman.

Sementara itu, Rektor UMM Fauzan menjelaskan kampusnya sudah dua kali menjadi tuan rumah ISS. Pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015 dan kedua kalinya pada tahun ini. Ada juga salah satu misi ISS, yaitu menyatukan, tidak hanya orang tetapi juga budaya, budaya, dan bahasa mereka.

“Saudara-saudara datang ke Indonesia untuk belajar banyak bahasa Indonesia. Salah satu cara paling ampuh adalah dengan mencari pasangan bicara, baik teman, pacar, atau teman orang Indonesia. Dengan begitu, kamu akan lebih cepat menguasai bahasanya,” ujarnya.

Ia berharap bahasa Indonesia yang dipelajarinya bisa menjadi media diplomasi di negara asalnya. Salah satunya melalui cerita pengalaman mahasiswa selama di Indonesia. Fauzan juga menginginkan mahasiswa asing dapat melanjutkan studinya di Indonesia untuk memperdalam ilmunya.

Sumber: https://news.schmu.id/ratusan-mahasiswa-asing-meriahkan-international-student-summit-umm/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori