Unik! Mahasiswa UMM Bikin Xanthan Gum dari Limbah Tapioka dan Bulu Ayam

Author : Humas | Kamis, 23 November 2023 21:12 WIB | medcom - medcom

Malang: Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat inovasi bernama Xanthan Gum, yang biasa digunakan sebagai bahan pengental makanan untuk saus dan es krim. Xanthan Gum terbuat dari hasil fermentasi xanthomonas campestris melalui proses kimia substrat sintesis yang mengandung karbon dan nitrogen.
 
Tim UMM menciptakan inovasi itu menggunakan limbah tapioka dan pepton ayam. Ketua tim, Salsabila Tazkiyatul Kamila, menjelaskan limbah tapioka digunakan untuk menggantikan peran menjadi sumber karbon pada Xanthan Gum. Sedangkan, bulu ayam yang dihaluskan berperan sebagai pengganti nitrogen.
 
Dia menyebut membutuhkan proses panjang untuk mendapatkan pepton bulu ayam yang diinginkan dalam inovasi ini. Mereka memperhatikan kebersihan mengingat Xanthan Gum akan dikonsumsi oleh manusia.

“Maka dari itu, bulu ayam dicuci hingga bersih dan juga dikeringkan dengan sempurna. Karena jika gagal akan terbuang sia-sia,” beber Salsa.
 
Salsa mengungkapkan proses ini memerlukan beberapa tahapan higienitas. Mulai dari ukuran bulu ayam diperkecil setelah dibersihkan menggunakan desinfektan dan air mengalir.
 
Selesai dari itu, bulu ayam dihidrolisis di dalam water bath laboratorium menggunakan NaOH untuk menetralkan PH yang dimiliki bulu ayam. Kemudian, ditambahkan larutan NaCl agar menetralkan bahan yang dipakai.
 
Dilanjutkan menggunakan vacuum pump untuk menghilangkan gas dan udara yang dimiliki. Terakhir, menghaluskan bulu ayam untuk mendapatkan bubuk pengganti nitrogen.
 
“Proses mendapatkan pepton yang diinginkan lumayan memakan waktu, karena perlu melihat cuaca dan juga lamanya dalam proses di laboratorium” ungkap mahasiswa jurusan Prodi Teknik Pangan Angkatan 2020 tersebut.
 
Tidak hanya itu, diperlukan takaran limbah tapioka 0,4 gr serta suhu 80 derajat untuk dapat membangunkan bakteri sebanyak 5 ml yang akan digunakan dalam pembuatan inovasi ini. Paling tidak membutuhkan 80 menit untuk pengeringan pertama.
 
Salsa dan tim berharap temuan ini bisa dilanjutkan ke tahap lebih serius seperti uji kelayakan. Apalagi, bahan yang mereka gunakan tidak pernah terpikirkan oleh peneliti lainnya.
 
“Tentu harus ada uji kelayakan sebelum digunakan. Sehingga inovasi ini tidak hanya bagus karena menggunakan limbah tapioka dan bulu ayam, tapi juga benar-benar bermanfaat dan tidak membahayakan,” ujar Salsa.

Sumber: https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/4KZMVaYk-unik-mahasiswa-umm-bikin-xanthan-gum-dari-limbah-tapioka-dan-bulu-ayam
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler