KONTEKS.CO.ID –  Mahasiswa bunuh diri. Di awal Oktober 2023 terdapat dua kasus dugaan bunuh diri atau bundir yang melibatkan mahasiswa di Semarang. Fenomena ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat.

Menurut Uun Zulfiana, Dosen Psikologi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), keinginan untuk bunuh diri sebenarnya bisa kita atasi. Dia percaya bahwa setiap masalah pasti memiliki solusi.

Cara pertama dengan mencari alasan untuk hidup, sekecil apapun itu. Selanjutnya, mengubah persepsi tentang kebahagiaan, yaitu tidak selalu mengaitkan kebahagiaan dengan hal-hal yang sulit tercapai.

Artinya, makna kebahagiaan bisa kita ubah dengan melihat dari sudut pandang yang berbeda.

Cara terakhir mencegah seseorang atau mahasiswa bunuh diri adalah dengan menemukan sistem pendukung yang tepat. Mulai dari teman, keluarga atau lingkungan.

Uun menggarisbawahi pentingnya keterlibatan keluarga dan masyarakat untuk mencegah fenomena bunuh diri.

Butuh Peran Masyarakat Atasi Mahasiswa Bunuh Diri

Menurutnya, masyarakat harus meningkatkan empati dan sensitivitas terhadap perubahan apapun di sekitarnya.

Jika melihat tanda-tanda keganjilan, seperti tiba-tiba mulai merokok, hal tersebut harus kita observasi.

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan oleh keluarga dan masyarakat untuk mencegah bunuh diri adalah mendengarkan.

Jika tidak dapat memberikan solusi atas masalah seseorang, cukup dengan mendengarkan. Dan jika masalah sudah sangat berat, langkah terakhir adalah membawa orang tersebut kepada profesional.

Terkait penyebab bunuh diri, Uun menegaskan bahwa hal ini membutuhkan asesmen mendalam. Namun, perilaku bunuh diri sering terkait dengan kecemasan berlebihan atau depresi yang signifikan.

Bunuh diri juga bisa dipicu ketika seseorang merasa putus asa dan tidak punya orang untuk berbagi cerita. Selain itu, tekanan hidup dan masalah yang berat juga dapat menjadi penyebab, terutama saat seseorang mulai merasa muak.

Cara Efektif Mengatasi Keinginan Bunuh Diri

Help Guide, sebuah organisasi yang fokus pada kesehatan mental, telah menyusun beberapa cara untuk mengatasi keinginan bunuh diri.

Meskipun sulit dan muncul ketika menghadapi masalah, kita dapat mencoba berbagai cara untuk mengatasi keinginan bunuh diri.

Saat keinginan bunuh diri muncul, penting untuk tidak mengambil keputusan gegabah. Emosi bisa berubah setiap waktu, dan percayalah bahwa segala hal akan berlalu.

Dengan memegang keyakinan tersebut, perasaan putus asa bisa berubah menjadi semangat untuk menyambut hari esok.

Ingatlah bahwa kamu tidak sendiri di dunia ini. Sebelum memutuskan untuk bunuh diri, pikirkan orang lain yang membutuhkan kehadiranmu. Bayangkan perasaan mereka jika kamu memutuskan untuk mengakhiri hidup sendiri.

Setelah itu, coba cari solusi untuk masalah yang kamu hadapi. Jangan ragu untuk berbicara dengan orang-orang terdekat, sehingga kamu akan merasa lebih aman, dan pikiran untuk bunuh diri bisa teralihkan.***