Pangdam Brawijaya Bertemu Rektor UMM, TNI-Muhammadiyah Komitmen Jaga NKRI

Author : Humas | Selasa, 20 September 2022 12:49 WIB | Jatim Times - Jatim Times

Pangdam Brawijaya Bertemu Rektor UMM, TNI-Muhammadiyah Komitmen Jaga NKRI

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto M.Sc bersama Rektor UMM Dr. H. Fauzan saling bertukar plakat, Selasa (20/9/2022) .(Dok.Pendam V/Brawijaya)

TIMES JATIM, MALANG – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto M.Sc dan Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, SIP bertemu Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Dr. H. Fauzan, M.Pd. membahas masalah kebangsaan, Selasa (20/9/2022).

Rektor UMM  Fauzan menyampaikan bahwa TNI dan Muhammadiyah memiliki komitmen yang sama dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Universitas Muhammadiyah Malang berupaya memberikan pendidikan terbaik untuk membangun kemajuan bangsa dalam segala bidang," terang Fauzan.

Pangdam-V-b.jpg

Rektor UMM Fauzan menerima kunjungan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetya di Ruang Rektorat, Selasa (20/9/2022).(Dok.Pendam V/Brawijaya)

Fauzan mengatakan, Muhammadiyah dengan TNI selalu menjalin hubungan yang baik sebagaimana dengan institusi pemerintah karena mempunyai sejarah yang panjang di mana Jenderal Sudirman sebagai kader dan tokoh Muhammadiyah menjadi bapak TNI pertama dan menjadi tokoh sentral dalam TNI sehingga nilai-nilai keprajuritan, perjuangan dan kepahlawanan melekat dalam Muhammadiyah.

Begitu juga dalam TNI ada jiwa, nilai-nilai agama dan perjuangan sebagaimana tokoh-tokoh Muhammadiyah melakukannya dan pergerakan Muhammadiyah selalu bersama bangsa dan negara.

Pertemuan itu juga membahas pentingnya persatuan nasional dengan cara merawat kebhinekaan yang ada sekaligus menjunjung tinggi prinsip musyawarah, kolektivitas dan gotong royong.

Karena persatuan menjadi hal yang mutlak bagi masa depan Indonesia. Jangan sampai Bangsa Indonesia pecah karena perbedaan-perbedaan yang tidak bisa didialogkan, tidak bisa kita cari titik temunya dan tentu karena perbedaan-perbedaan yang membuat kita makin menjauh satu sama lain. .

"Alhamdulillah saling pengertian antara Muhammadiyah dan TNI dan semua pihak untuk kita hidup dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika dengan semangat hikmah kebijaksanaan dan semangat musyawarah,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Fauzan mengungkapkan bahwa Muhammadiyah dan TNI memiliki kesamaan pandangan bahwa kehidupan kebangsaan harus berpijak pada tiga nilai yaitu Pancasila, agama, dan kebudayaan luhur bangsa.

Pangdam-V-c.jpg

Rektor UMM Fauzan mengajak rombongan Pangdam V/Brawijaya meninjau fasilitas kampus, Selasa (20/9/2022).(Dok.Pendam V/Brawijaya)

Seluruh agama di Indonesia telah melewati berbagai proses panjang hingga menyatu dalam identitas Keindonesiaan.

Sementara itu, unsur kebudayaan luhur bangsa telah membentuk identitas nasional seperti sifat kebersamaan, gotong royong, dan keramahan bangsa Indonesia yang menjadi patokan bagi bangsa Indonesia dalam bersentuhan dengan kebudayaan asing.

“Sehingga kita bisa belajar dari kebudayaan lain baik di Timur Tengah, di Asia, di Barat, tetapi semuanya juga harus tetap kita seleksi mana yang baik dan mana yang tidak pas dengan kebudayaan luhur bangsa. Nilai-nilai yang tidak sejalan dengan kebudayaan luhur bangsa, tentu jangan menjadi pola hidup bangsa Indonesia,” kata Haedar.

Dengan nilai agama, Pancasila, dan nilai luhur kebudayaan bangsa ini, kehidupan berbangsa dan bernegara akan semakin cerdas, dewasa, dan memiliki moralitas dan kepribadian yang luhur.

"Dan alhamdulillah Bapak Pangdam juga memiliki pandangan yang sama tentang nilai-nilai luhur dalam kehidupan Bangsa Indonesia tersebut. Mudah-mudahan silaturahim ini juga terus berkembang dengan berbagai pihak lainnya sehingga Indonesia itu bersatu karena kita itu membudayakan silaturahmi,” ujarnya.

Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto M.Sc menyampaikan bahwa kedatangannya  adalah bagian dari upaya membangun sinergi dengan berbagai komponen bangsa.

“Indonesia ini menganut konsep pertahanan Sishankamrata, atau Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta, di mana rakyat merupakan bagian penting yang tak terpisahkan dengan TNI. Akademisi merupakan tempat untuk memberikan ilmu dan mencerdaskan bangsa dalam membangun dan memajukan bangsa," ungkap Pangdam V/Brawijaya.

Selesai diterima di ruang rektorat Universitas Muhammadiyah MalangPangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto bersama Rektor UMM Dr. H. Fauzan dan rombongan melaksanakan peninjauan fasilitas Kampus UMM. Pada akhir kegiatan Pangdam V/Brawijaya memberikan plakat kepada Rektor UMM dan dilanjutkan foto bersama.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Sumber: https://jatim.times.co.id/news/berita/g9kou9y1g4/Pangdam-Brawijaya-Bertemu-Rektor-UMM-TNI-Muhammadiyah-Komitmen-Jaga-NKRI
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler