Mahasiswa UMM Ciptakan Alat Pendeteksi Kualitas Udara, Hasilnya Bisa Dikirimkan ke Ponsel dan Komputer

Author : Humas | Rabu, 26 Juli 2023 09:32 WIB | celebrities - celebrities

Foto: Mahasiswa UMM ciptakan alat pendeteksi kualitas udara, hasilnya bisa dikirimkan ke ponsel dan komputer. (Foto: MPI/Avirista Midaada)

MALANG, celebrities.id - Kualitas udara dapat memengaruhi tingkat kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Untuk itu, alat pengukuran kualitas udara bisa dibilang cukup penting.

Kualitas udara yang baik pastinya cukup diperlukan guna mendukung kehidupan makhluk hidup yang sehat. Namun sebaliknya, kualitas udara yang buruk bisa berpengaruh kepada kesehatan kita semua.

Atas latar belakang itulah, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan alat pengukur kualitas udara. Menariknya, alat tes mereka mampu memberikan pemberitahuan atau notifikasi ke komputer dan ponsel melalui aplikasi serta email.

Alat pengukur kualitas udara itu juga diklaim mampu melihat kualitas udara secara real time atau langsung. Bahkan, mampu mengukur kadar oksigen, karbondioksida, karbon monoksida, ammonium, suhu, serta kelembapan udara secara real time.

"Aplikasi Blink yang ada pada ponsel serta komputer dan juga memberikan pesan via email dari alat pengukur kualitas udara ini," katanya.

Menariknya, alat itu sudah diuji di berbagai lokasi di Kota Malang, termasuk daerah sibuk aktivitas mahasiswa dan masyarakat di kawasan Sigura-gura. Dari hasil ujicoba itu, ia menegaskan bahwa keakuratan dari alat ciptaannya berada di kisaran 90 persen, dengan membandingkan alat tersebut dengan alat-alat pendeteksi udara yang ada sekaligus membandingkan data real time suhu dan kelembapan udara dari BMKG.

“Sejauh ini, tingkat kesalahannya kurang dari 10 persen. Sementara jika dibandingkan dengan data kelembapan serta suhu di BMKG, hanya memiliki selisih 5 persen saja,” tutur Taris.

Guna mengoperasikan alat tersebut, disebutnya juga hanya membutuhkan daya rendah yakni 5 volt atau menggunakan atau menggunakan baterai litium untuk menghidupkannya. Biaya produksinya juga cukup terjangkau di kisaran Rp500 ribu rupiah. 

"Nantinya, alat ini akan mereka kembangkan dengan membuat website khusus yang dapat diakses bebas oleh masyarakat umum. Titik penempatan alat juga akan ditambah untuk memperluas jangkauan," ujarnya.

Sumber: https://www.celebrities.id/amp/mahasiswa-umm-ciptakan-alat-pendeteksi-kualitas-udara-hasilnya-bisa-dikirimkan-ke-ponsel-dan-komputer-22G4TN?page=2
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler