Waspadai Berita Menyesatkan di Tahun Politik

Author : Humas | Senin, 31 Juli 2023 21:35 WIB | Baca Malang - Baca Malang

Waspadai berita menyesatkan

Khotib Jumat Prof Biyanto di Masjid AR Fachruddin UMM. (Alfain/PWMU.CO)

PWMU.CO – Waspadai berita menyesatkan di tahun politik. Diminta jangan asal share supaya tidak masuk dalam skenario orang lain.

Demikian pesan khotbah Jumat yang disampaikan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Prof Dr Biyanto MAg di Masjid AR Fachrudin Universitas Muhammadiyah Malang, Jumat (28/7/2023).

Khotbah Jumat ini bersamaan dengan pelaksanaan Muktamar ke-4 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di UMM.

Prof Biyanto menekankan kepada para jamaah agar memperhatikan pada tahun politik yaitu 2024 nanti kita melakukan pemilihan umum untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia ini.

”Di tengah tahun politik inilah kita hati-hati dan waspada tentang berita yang menyesatkan. Kalau kita tidak hati-hati, kemudian kita larut mengikuti pemberitaan yang tidak jelas ujung pangkalnya dan sumbernya maka kita akan masuk di skenario itu. Kemudian kita akan sesat,” ujarnya.

Kalau berita itu dikirim ke orang-orang, sambung dia, maka berita itu bukan hanya menyesatkan kita, tetapi akan menyesatkan orang yang menerima pemberitaan itu.

Prof Biyanto mengutip surat Thaha ayat 120-121.

فَوَسۡوَسَ اِلَيۡهِ الشَّيۡطٰنُ قَالَ يٰۤاٰدَمُ هَلۡ اَدُلُّكَ عَلٰى شَجَرَةِ الۡخُلۡدِ وَمُلۡكٍ لَّا يَبۡلٰى‏

فَاَكَلَا مِنۡهَا فَبَدَتۡ لَهُمَا سَوۡاٰ تُہُمَا وَطَفِقَا يَخۡصِفٰنِ عَلَيۡهِمَا مِنۡ وَّرَقِ الۡجَـنَّةِ وَعَصٰۤى اٰدَمُ رَبَّهٗ فَغَوٰى​

Ayat ini kalau kita pahami, ini ayat yang memberikan pembelajaran kepada kita semua. Betapa bahaya berita yang sesat. Apalagi dibawa orang yang sejak awal ingin menyesatkan kita dan kita mengikuti skenario pemberitaan itu.

Dia mengingatkan sebelum mengirim berita dari orang, harus diteliti kebenarannya, baru kita sebarkan. Kita harus cerdas bermedia dan harus pandai untuk memilih berita, mana berita yang benar dan mana berita yang salah. Karena berita itu selalu disandarkan dengan fakta. Apakah benar itu terjadi.

Era Post Truth

Pria kelahiran Desa Gampang Sejati, Laren Lamongan ini menyampaikan, sekarang di era post truth. Fakta dan data tidak lagi dijadikan sebagai dasar untuk mengatakan berita itu benar atau tidak.

Kebenaran itu akan berdasarkan persepsi pada opini dirinya masing-masing. Kalau dia merasa nyaman dengan berita itu, maka cenderung membenarkan berita. Begitu pula sebaliknya.

”Maka dari itu, al-Quran memberikan panduan kepada kita semua, agar bisa hidup di tengah era digital sekarang ini,”  tuturnya.

Lantas pria kelahiran 10 Oktober 1972 ini memberikan panduan waspadai berita menyesatkan. Pertama, panduan pembawa berita. Al-Quran dalam surat an-Nisa’ ayat 9

 فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا

Hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.

Sedangkan dalam Quran surat al-Ahzab ayat 70

‎يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًاۙ

Wahai orang-orang yang beriman. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.

Jadi, kata Biyanto, redaksi dari dua ayat ini hampir sama dan pesannya hampir sama. Orang bertakwa itu berkata yang benar.

”Kata قَوْلًا سَدِيْدًا ini menjadi penting kita pahami. Jadi berita yang benar itu marilah kita sampaikan kepada orang yang berhak menerimanya. Tidak disampaikan kepada seluruh orang. Khawatir  terjadinya mispersepsi,” ujarnya.

Kedua, panduan untuk menerima berita. Sering kali kita menerima berita biasanya tanpa menyeleksi. Kemudian berita itu langsung kita kirim ke orang-orang.

Dia mengutip al-Quran surat al-Hujarat ayat 6.

‎يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ

Wahai orang-orang yang beriman, jika seorang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.

Oleh karena itu, waspadai berita menyesatkan di tahun politik. Hendaknya berita itu diklarifikasi dan dicari sumber kebenarannya. Maka itu akan menjadi etika yang sangat penting.

”Inilah panduan yang sangat penting bagi kita semua, karena setiap saat melalui akun media yang kita miliki selalu ada berita yang masuk dan kita konsumsi,” pungkasnya.

Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Sugeng Purwanto

Sumber: https://pwmu.co/307520/07/28/waspadai-berita-menyesatkan-di-tahun-politik/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori