Pena cerdas karya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Laporan Wartawan Tribun Jatim Wiki, Sylvianita Widyawati
TRIBUNJATIMWIKI.COM, MALANG-Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat Smart Pen Medical Records. Alat ini masih berbentuk prototipe dengan ukuran pena masih cukup besar. Alat pena cerdas karya mahasiswa ini dikonsep bisa untuk mengakses data riwayat kesehatan pasien yang berbasis Internet of Things (IoT).
Anwar Syaddad, ketua tim mahasiswa mengatakan cara kerjanya berbasis sidik jari. Konsep karya mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang menggunakan pena cerdas ini, lanjut Anwar, karena dokter dinilai identik membawa pena.
"Jadi setelah menempelkan sidik jarinya, maka data pasien termasuk rekam medisnya akan keluar di komputer atau laptop di rumah sakit. Konsep ini akan sangat membantu tenaga kesehatan," kata Anwar pada Tribun Jatim Wiki Group, Senin (26/9/2022) di kampusnya.
Dalam kondisi darurat pasien, ini sangat membantu dibanding harus memasukkan data pasien dengan kartu. "Maka smart pen ini mengirim ke website. Karena otomatis akan menampilkan data rekam medis pasien," jelas mahasiswa Fakultas Teknik ini. Karena prototipe, maka rekam medisnya masih memakai template. Sehingga belum diujicobakan di lembaga kesehatan.
"Sebab data pasien berupa rekam medis kan sifatnya rahasia. Karena itu belum kita ujicobakan. Tapi kalau kebenaran sidik jari sudah 90 persen," kata dia. Tim mahasiswa terdiri dari Anwar Syaddad dari FT. Lalu ada Nadhiva Nur Allyza dari Kedokteran. Serta Janu Dea Siska M dari Manajemen, Dinda Putri Savira dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan Muhammad Akbarrul dari Fakultas Kedokteran.
Dikatakan dia, karena anggota tim dari berbagai prodi, maka ada kesulitan mencari waktu bertemu langsung. "Tiga orang dari kampus 2 dan sisanya dari kampus 3," katanya.
Karena sulit mengatur waktu pertemuan offline. Saat ini alat ini diajukan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan akan optimalisasi kerangka desain agar penanya bisa dibuat seukuran aslinya.
Alasan memakai simbol pena karena identik dengan dokter dimana selalu membawa pena.
Konsep memasukkan data pasien laiknya jika kita ke rumah sakit/klinik dimana tenaga kesehatan akan memasukkan data secara manual dulu. Template rekam medis pasien contohnya riwayat sakit terdahulu, suhu dll.
