Tim Robot Indonesia Ikuti ABU Robocon 2010

Author : Humas | Tuesday, September 17, 2013 20:28 WIB | Pikiran Rakyat - Pikiran Rakyat

JAKARTA, (PRLM).- Tim Robot dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS bertolak ke Kairo Mesir untuk mengikuti ajang kontes robot internasional Asia-Pacific Broadcasting Union Robot Contest (ABU Robocon) 2010 yang akan berlangsung pada 20-21 September mendatang.

Tim robot yang bernama “Mio rEi” dengan kekuatan enam mahasiswa itu dilepas oleh Mendiknas Mohammad Nuh di Gedung A Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) Senayan, Jakarta, Jumat (17/9).

Mendiknas Mohammad Nuh menuturkan, keikutsertaan Indonesia pada kontes robot dunia tersebut adalah untuk kesembilan kalinya. Menurut catatan, tim Indonesia yang diwakili tim PENS ITS, yaitu “B-Cak” pernah menjadi juara pertama di Koriyama Fukushima, Jepang tahun 2001. "Targetnya adalah juara karena mereka pernah jadi juara," katanya dalam keterangan pers di Kemdiknas, Jakarta, Jumat (17/9).

Turut mendampingi Mendiknas adalah Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemdiknas Djoko Santoso dan Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti Kemdiknas Suryo Hapsoro Tri Utomo.

Sementara itu, anggota tim robot “Mio rEi” terdiri dari Bayu Sandi Martha, Muh. Ali Anang Lubis, Rahardhita Widyatra Sudibyo, Zainul Arifin, Putus Dadar Gumilang, dan Adityo Sarjono.

Mereka mewakili Indonesia setelah sebelumnya tampil menjadi juara pada Kontes Robot Indonesia (KRI) 2010 pada Juni lalu di Universitas Muhammadiyah Malang. Pada ajang itu, Mio-rEi juga dinobatkan sebagai robot dengan strategi terbaik.

Keberangkatan tim didampingi oleh dosen pembimbing dan empat observer dari PENS ITS dan Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdiknas. Rencananya, pada ABU Robocon 2010 mendatang, tim Indonesia akan berkompetisi dengan 16 negara peserta (17 tim). Dalam kontes tersebut tuan rumah Mesir menyertakan dua tim.

Direktur PENS ITS Dadet Pramadihanto menilai, saingan terberat yang akan dihadapi diperkirakakan adalah Cina, Vietnam, Malaysia, dan Jepang.
"Saingan terberat, terutama Cina dan Vietnam karena memiliki tingkat kecepatan yang hampir sama, sehingga persaingannya nanti akan ketat sekali," katanya. (A-94/das)***

Harvested from: http://www.pikiran-rakyat.com
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: