Di Rakernas Tarjih Muhammadiyah, Kemensos RI Dukung Terwujudnya Penyusunan Fikih Lansia

Author : Humas | Sunday, July 23, 2023 11:05 WIB | moeslim choice -

Ilustrasi Orang Lanjut Usia

Ilustrasi Orang Lanjut Usia

Moeslimchoice.com – Di Seminar Rakernas Tarjih Muhammadiyah, Kementerian Sosial RI (Kemensos) berharap Muhammadiyah dapat menghasilkan karya Fikih Lansia yang dapat meningkatkan pelayanan sosial terpadu dan berkelanjutan bagi lanjut usia.

Hal tersebut disampaikan oleh Dian Bulan Sari, Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial RI, mengungkapkan bahwa Indonesia termasuk negara yang akan memasuki era penduduk menua (ageing population).

Menurut Dian, peningkatan jumlah penduduk lanjut usia ini menimbulkan konsekuensi yang kompleks. Tantangan yang diakibatkan penuaan penduduk telah mencakup hampir setiap aspek kehidupan. Sejak tahun 2021, Indonesia telah memasuki struktur penduduk tua (ageing population).

Berdasarkan data Kemensos RI, pada tahun 2015, jumlah penduduk berusia 60 tahun ke atas telah melebihi angka 8,5%, dan pada tahun 2021 angka tersebut meningkat menjadi 10%. Proyeksi untuk tahun 2045 menunjukkan bahwa penduduk lansia akan mencapai 57 juta orang, yang berkontribusi sekitar 3% dari penduduk lansia dunia.

“Dari angka harapan hidup lanjut usia meningkat, salah satunya di jawa timur, rata-ratanya tinggi. Berdasarkan statistik usia, jawa timur, Yogyakarta usia harapan hidupnya tinggi,” ucap Dian dalam Seminar Rakernas Tarjih Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang.

Menurutnya, diperlukan suatu program pembangunan kelanjutusiaan yang mampu mengayomi kehidupan lansia di Indonesia. Kebijakan pemerintah terkait penduduk lanjut usia diatur melalui Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia.

Melalui upaya kolaboratif dan kesadaran akan tantangan yang dihadapi oleh populasi menua, pemerintah berkomitmen untuk menyediakan pelayanan yang lebih baik bagi lansia di Indonesia.

“Hal-hal seperti ini menjadi PR kita bersama. Kami sangat membutuhkan dorongan secara religius khususnya kepada Muhammadiyah. Perlu ada kampanye masif untuk meningkatkan kesadaran pemberdayaan kaum lansia,” ucap Dian.

Sekadar informasi, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tingkat Pusat dan Seminar Nasional pada Jumat-Ahad (21-23/07) di Universitas Muhammadiyah Malang. Pada Raker yang dihadiri perwakilan Majelis Tarjih tiap wilayah Muhammadiyah ini mengusung tema: ‘Menuju Satu Abad Majelis Tarjih dan Tajdid: ‘Memajukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta’.

etua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas, berharap agar Rakernas ini tidak hanya menghasilkan daftar keinginan, tetapi juga program kerja yang dapat terealisasi.

Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah peluncuran Kalender Islam Global, yang akan menjadi bentuk penghargaan terhadap terbentuknya Majelis Tarjih yang telah berusia satu abad. Lebih lanjut, rencananya Kalender Islam Global juga akan diluncurkan di Pekalongan, kota dengan sejarah kuat dalam pembentukan Majelis Tarjih.

Harvested from: https://www.moeslimchoice.com/berita/amp/9679563926/di-rakernas-tarjih-muhammadiyah-kemensos-ri-dukung-terwujudnya-penyusunan-fikih-lansia
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: