Berdasarkan hasil survei Pusat Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dilakukan selama September 2023, warga NU di Jatim lebih cenderung memilih Mahfud Md ketimbang Cak Imin.
"Warga NU memang cenderung memilih Mahfud Md dengan prosentase 19,5%. Sedangkan untuk Cak Imin sekitar 10,7%," ujar Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Ruli Inayah Ramadhoan saat menyampaikan hasil surveinya, Rabu (18/10/2023).
Survei Pusat Studi Ilmu Politik UMM ini dilakukan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 100 kelurahan atau 36 Kota/Kabupaten di Jatim. Survei dilakukan sebulan penuh selama September 2023 dengan sampling error kurang lebih 3,1 persen.
Ruli mengatakan keunggulan Mahfud Md atas Cak Imin tidak hanya pada pemilih warga NU, melainkan pada hasil survei elektabilitas secara umum di Jatim. Bahkan Mahfud Md juga mengalahkan elektabilitas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa serta sejumlah nama kandidat cawapres lainnya.
Trend elektabilitas Mahfud Md berada di posisi pertama sebagai cawapres favorit di Jatim dengan angka 19,4%, kemudian di posisi kedua Khofifah dengan perolehan 14,5%, dan pada urutan ketiga Ridwan Kamil 11,1%.
Sedangkan untuk urutan keempat Sandiaga Uno dengan angka 10,9%. Selanjutnya Muhaimin Iskandar di posisi kelima dengan perolehan 10,9%, Erick Thohir 10,9%, dan Gibran Rakabuming 4,2%.
"Pak Mahfud Md berada di posisi unggul daripada Cak Imin. Untuk mampu menyetarai elektabilitas Mahfud Md, Cak Imin harus melewati Khofifah dulu. Artinya kalau dari Jawa Timur diurutkan (sesuai hasil survei) ada nama Mahfud Md, Khofifah, baru Cak Imin," ungkapnya.
Selain itu, hasil survei UMM juga menunjukkan bahwa Mahfud Md unggul di wilayah Arek, Mataraman, dan Pantura. Sedangkan Cak Imin sendiri yang merupakan bacawapres pendamping Anies Baswedan hanya unggul di wilayah Madura, begitu juga dengan Khofifah unggul di wilayah Tapal Kuda.
"Jatim ini memang merupakan wilayah yang sangat seksi untuk dibidik guna meraup suara. Sebab, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jatim menempati urutan kedua nasional setelah Jawa Barat. Dengan jumlah pemilih sebanyak 31.402.838 atau 20 persen dari pemilih secara nasional," tandasnya.
