Mahasiswa Jawa Timur Turun ke Jalan Peringatkan Jokowi tentang Rapor Merahnya

Author : Humas | Monday, March 30, 2015 12:49 WIB | dakwatuna - dakwatuna
Sekitar 700 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur turun ke jalan, Jum’at (27/3/2015). Aksi dilakukan oleh mahasiswa sebagai peringatan terhadap rapor merah Presiden Jokowi yang dianggap sangat merugikan rakyat dan perlu dikritisi. (Ainun Indra)

Sekitar 700 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur turun ke jalan, Jum’at (27/3/2015). Aksi dilakukan oleh mahasiswa sebagai peringatan terhadap rapor merah Presiden Jokowi yang dianggap sangat merugikan rakyat dan perlu dikritisi. (Ainun Indra)

dakwatuna.com – Sekitar 700 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur turun ke jalan, Jum’at (27/3/2015). Ratusan mahasiswa tersebut berkumpul di depan halaman masjid Manarul Ilmu kampus ITS Surabaya dan meneriakkan yel-yel “hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia..”

Aksi dilakukan oleh mahasiswa sebagai peringatan terhadap rapor merah Presiden Jokowi yang dianggap sangat merugikan rakyat dan perlu dikritisi.

Para demonstran mahasiswa tersebut berasal dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Brawijaya (UB), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Politeknik Negeri Malang (Polinema), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Universitas Airlangga. Dalam aksinya mereka melakukan perjalanan menuju kantor Gubernur Jawa Timur.

Aksi berlangsung damai dan tidak mengganggu pengguna jalan. Dalam aksinya, para mahasiswa menyebutkan beberapa poin yang merupakan rapor merah Presiden Jokowi, antara lain, konflik KPK-Polri yang tak kunjung usai di mana Jokowi dinilai tidak tegas dalam bersikap.

Mereka juga mengkritisi kasus blok Mahakam di mana belum ada kepastian kembalinya kepemilikan 100% saham pada negeri ini. Tidak lupa para mahasiswa juga mengkritisi harga BBM yang mengikuti mekanisme pasar sehingga merugikan rakyat.

Dalam aksi tersebut, para mahasiswa berteriak agar gubernur Jawa Timur Pakde Soekarwo  untuk keluar dari kantornya dan berdiskusi dengan mereka. Tak lama kemudian Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang biasa dipanggil Risma hadir untuk menenangkan mahasiswa. Risma mengajak mahasiswa untuk masuk ke dalam kantor Gubernur dan membicarakan tuntutan yang disuarakan. (Sekitar 700 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur turun ke jalan, Jum’at (27/3/2015). Aksi dilakukan oleh mahasiswa sebagai peringatan terhadap rapor merah Presiden Jokowi yang dianggap sangat merugikan rakyat dan perlu dikritisi. (Ainun Indra/dakwatuna/hdn)

Harvested from: http://m.dakwatuna.com/2015/03/30/66595/mahasiswa-jawa-timur-turun-ke-jalan-peringatkan-jokowi-tentang-rapor-merahnya/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: