Dosen UMM foto bersama siswa SMA Negeri 1 Tumpang (SMANETA) dalam program pendampingan karya ilmiah. (Husamah/KLIKMU.CO)
KLIKMU.CO – Tim pengabdian Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melatih keterampilan abad ke-21 siswa SMA Negeri 1 Tumpang (SMANETA) melalui program pendampingan karya ilmiah.
Program ini dipimpin oleh Tutut Indria Permana MPd dan Moh. Mirza Nuryady SSi MSc, dengan pendanaan dari skema Pengabdian Berbasis IPTEKS (PBI).
“Peningkatan keterampilan 4C—Critical Thinking, Creativity, Collaboration, dan Communication—merupakan fokus utama program ini. Keterampilan ini sangat penting bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan,” ujar Tutut Indria Permana dalam acara pendampingan, Rabu (8/1/2024).
Program ini dirancang untuk membimbing siswa dalam menyusun dan menyajikan karya ilmiah yang berkualitas. Melalui workshop, sesi mentoring, dan evaluasi berkelanjutan, siswa dilatih untuk berpikir kritis menganalisis masalah, berkreasi mencari solusi, bekerja sama merumuskan ide, dan mengomunikasikan hasil penelitian secara efektif.
Ahmad Fauzi MPd, seorang pemateri nasional yang hadir, memberikan pelatihan tentang teknik analisis data serta penggunaan alat digital untuk mendukung proses penelitian.
“Karya ilmiah adalah peluang bagi siswa untuk mengintegrasikan keterampilan abad ke-21 dengan kemampuan akademik. Dengan metode yang tepat, siswa dapat menghasilkan penelitian yang inovatif,” ungkap Ahmad Fauzi.
Sementara itu, Dr Husamah SPd MPd juga menekankan pentingnya karya ilmiah bagi siswa.
“Menulis karya ilmiah bukan hanya sekadar memenuhi tugas, tetapi juga membangun pola pikir yang kritis dan sistematis. Kami berharap program ini dapat meningkatkan minat siswa dalam dunia penelitian,” tuturnya.
Proses pendampingan dilakukan secara intensif pada setiap tahap penulisan, mulai dari pemilihan topik hingga laporan akhir. Workshop mencakup pengenalan teknik penelitian, penulisan akademik, dan presentasi ilmiah. Evaluasi program menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif siswa.
Kepala SMANETA Fadilah Umi Maisyaroh MPd menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim pengabdian UMM atas dedikasi dan kontribusinya. Program ini sejalan dengan visi sekolah untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Program ini tidak hanya memperkuat kemampuan akademik siswa, tetapi juga menumbuhkan semangat penelitian yang relevan bagi lingkungan sekolah dan masyarakat. Dengan kolaborasi antara akademisi dan sekolah, diharapkan generasi muda mampu menghadapi era globalisasi dengan percaya diri dan kompetensi tinggi.
(Husamah/AS)